Pengalaman Liburan ke Jogja – Berawal dari pengumuman yang menyatakan bahwa berkas lamaran kerja yang saya ejekan ke PT PLN Persero telah menunaikan janji syarat dan lolos ke tahap lebih jauh, nan diadakan pada tanggal 05 September 2022 di kota Yogyakarta. Dan ternyata banyak rival-padanan kuliah saya yang pun lolos seleksi administrasi PT PLN. Akhirnya, saya pun mengakhirkan untuk mencari antiwirawan barengan moga boleh berangkat bersama-selaras ke Jogja. Berkumpullah 4 basyar termasuk saya yang mempunyai rancangan berangkat ke Jogja secara bersama-sama. Sebenarnya ada sekitar 20-an orang bandingan saya yang lolos rekruitmen PT PLN pada tahap ini, saja masing-masing sudah mempunyai rencana sendiri-sendiri. Saya sendiri mulai bersama 3 orang teman saya yaitu Panji, Dionisius, dan Kukuh. Berangkat ke Yogyakarta Menunggangi Kereta Api Stasiun Gubeng Surabaya Kami berempat membelakangkan lakukan menginjak ke Yogyakarta memperalat transportasi kereta api. Karena perian pampasan kereta api yang lebih cepat dan makin terasa nyaman daripada memperalat bus, kendatipun agak lebih mahal sedikit daripada bus ekonomi. Mulailah kami mencari kereta api ekonomi dengan harga nan paling kecil murah. Maklum,e anak asuh mahasiswa doyan nyari nan murah, menguning mau nyari kerja biar dapat uang jasa malah ngehabisin persen. Kereta jago merah paling kecil murah ialah Logawa yang start pukul dari Surabaya, namun sayang tiketnya sudah habis terjual. Akhirnya kami memilih menggunakan sepur ekonomi Pasundan, meskipun harganya lebih mahal dari harga karcis kereta api ekonomi Logawa. Lain apalah, hitung-hitung pengorbanan cak bagi nyari kerja. Berangkatlah kami menggunakan kereta api ekonomi Pasundan, pada musim minggu terlepas 04 September 2022 jam WIB dari stasiun Gubeng Surabaya. Sampai di Yogyakarta Tugu Yogyakarta Perjalanan Surabaya-Yogyakarta, kami tempuh menggunakan sepur ekonomi Pasundan selama 5 jam. Sekitar jam WIB kami tiba di stasiun Lempuyangan, Yogyakarta. Sesudah sampai di stasiun, saya dan Tunak serta merta turun dari kereta dan mengejar musholla buat menunaikan sholat dhuhur. Di musholla kami bertemu dengan para senior barisan 2022 yang ternyata tadi pula berangkat menggunakan sepur bersama dengan kereta yang kami naiki. Ada juga beberapa orang imbangan kami satu pasukan serta mahasiswa dari jurusan tak yang peluang punya tujuan nan begitu juga kami. Panji dan Dion dengan sabar menunggu saya dan Kukuh melaksanakan sholat dhuhur di luar stasiun, inilah indahnya ubah mengagungkan biarpun berbeda-beda kepercayaan. Mencari Penginapan di Dekat Malioboro Kampung Sosrokusuman Setelah sholat dhuhur kamipun berjalan menuju ke arah malioboro cak bagi mencari penginapan. Tibalah kami di Kampung Sosrokusuman yang berpunya tepat di sebelah paksina Mall Malioboro. Karena baru pertama boleh jadi mencari asrama di Jogja, kami merasa kecemasan memilih tempat, pokoknya kami cari yang minimal murah. Eh, tiba-tiba ada bapak yang menanya “Mau cari penginapan, mas?”, kamipun mengiyakan. “Ingin cari yang gimana, sekiranya cak hendak minimum murah itu ada di rumah bu Fatimah, timbrung aja ke gang itu, nanti ketemu apartemen corak hijau”, setelah berpikir sejenak akhirnya kamipun mengiyakan. Akhirnya bapak itu mengantar kami menuju rumah ibu Fatimah. Penginapan primitif yang terdiri mulai sejak 5 kamar tidur di bagian radiks dan 1 kamar di tegel atas serta dua buah kamar mandi di lantai sumber akar. Kamarnya juga lewat tertinggal, dibuat mulai sejak sebuah ruangan yang disekat-sekat dengan kayu kayu menjadi beberapa tepas kamar. Di dalam kamar terdapat sebuah kasur besar, bantal, rak, dan sebuah kipas angin. Harga yang ditawarkan kembali sangat murah adalah per orang. Kami tahu berunding sejenak, namun pada akhirnya lagi mengakhirkan bakal menginap di tempat itu. Jalan-urut-urutan Senja di Malioboro Jalan Malioboro Sesudah sekitar 30 menit kami beristirahat di internat, kami pun memutuskan bikin keluar mencari bersantap, mengingat setibanya di Jogja kami belum makan apapun. Makanlah kami di warung kaki lima di samping mall malioboro, rasa makanan nya kacau balau, tapi lumayanlah bakal mengobati rasa lapar. Selesai bersantap, kami berempat kembali kembali ke tumpangan untuk juga berlabuh sejenak mengkhususkan rasa lejar sehabis menempuh pelawatan jauh. Sorenya sekitar jam WIB kami kembali memutuskan untuk kronologi-kronologi di kawasan Malioboro. Mulailah kami menyipi distrik bazar di pedestrian di bagian barat Malioboro, namun sekedar perkembangan leha-leha untuk menikmati suasana sore periode di Malioboro yang masih hening dengan wisatawan. Kami juga berburu toko untuk membeli air minum untuk pelepas di penginapan. Setelah mendapatkan air menenggak, kami sekali lagi mengemudiankan buat sekali lagi ke penginapan. Sebelum juga, kami adv pernah masuk ke dalam area Kantor Gubernur Kewedanan Spesial Yogyakarta. Sempat pula berfoto-foto di tugu yang suka-suka di kerumahtanggaan area tersebut, sambil sejenak melepas lelah pasca- kronologi-jalan sore memutari malioboro. Berangkat ke Medan Tes PLN PT PLN Kami berangkat ke gelanggang Validasi PLN menunggangi 2 biji kemaluan kereta angin biang kerok sewaan yang sudah lalu kami wanti-wanti sejak semalam burit sebelum sampai di pondokan. 1 pit motor kami sewa dengan harga selama 12 jam. Sebab agak kelam primitif karena lokasinya nan layak jauh dan kami belum senggang jalan, berangkatlah kami jam WIB, sedangkan pelawaan tesnya yakni jam WIB. Di tengah pengembaraan kami sempatkan juga buat sarapan pagi di sebuah angkringan di pinggir jalan. Disitu kami gado nasi meong karena porsinya terbatas seperti makanan meong ditemani beberapa gorengan. Tak lalai kami pula juga membeli nasi meong dan gorengan pula umpama bekal untuk makan siang nanti. Tibalah kami di gelanggang tes. Panggung diadakannya Pembenaran Akding Akademik dan B. Inggris di Merapi Grand Ballroom Hotel Prima. Suasana nya masih senyap karena plonco jam tapi enggak berselang lama mulailah banyak berdatangan para petatar konfirmasi, terjadwal pun teman-lawan kami yang bersal dari satu jurusan. Tes berakhir seputar jam WIB dan kami pun langsung cabut pulang menentang penginapan. Menikmati Siang dengan Segelas Es Cendol di Alun-alun Utara Yogyakarta Alun-alun Utara Jogja Berhubung masih siang dan masih terserah hari, sebelum pulang kami berencana jalan-perkembangan keliling kota Yogyakarta. Kami berempat pula akhirnya memutuskan mendekati ke alun-alun lor kota Yogyakarta. Setibanya di alun-alun, kami memarkirkan sarana kami di sebelah selatan alun-alun, yang berada tepat di sebelah timur kraton Yogyakarta. Terdapat sekali lagi beberapa warung bersantap dan petualang es cendol di tempat itu. Kesudahannya, kami membeli 4 gelas es cendol segar, yang akan dinikmati bersama nasi kucing dan bilang gorengan nan sudah kami beli tadi pagi. Dengan kilap yang sangka suram, sekali lalu ditemani nikmatnya semilir kilangangin kincir nan bertiup sepoi-sepoi mengapalkan terbang semua rasa letih sehabis berjuang mengerjakan cak bertanya tes akademik, kamipun makan di pinggir alun-alun, sambil menikmati suasana alun-alun yang plonco dan terhampar luas di depan mata kami. Setelah selesai bersantap kami lagi berencana mengunjungi Kraton Yogyakarta Hadiningrat, namun sering jam bentang kraton sudah terlampau. Kraton lazimnya dibuka bakal awam bermula pukul sampai WIB setiap harinya. Berhubung mutakadim ikut masa ashar, saya dan Tunak sekali lagi mengunjungi masjid Gedhe bakal menunaikan sholat ashar. Pula Panji dan Dion dulu meluhurkan kebutuhan kami dan dengan panjang hati menunggu di area gapura di pintu masuk paling asing dari masjid Gedhe. Peroleh kasih perkongsian. 🙂 Nikmatnya Aneka Sambal di Wisata Kuliner Unik Sambal Yogyakarta Sambal Bajak Senja harinya sekeliling jam WIB, saya mengajak teman-bandingan saya bikin mencicipi kuliner Khusus Sambal SS di Urut-urutan Majyen Sutoyo, sekitar 15 menit berpunca Malioboro. Akhirnya sekitar jam sore kami menginjak menuju warung SS. Saya dan rival-teman harus rela bersabar, karena ternyata warung SS sudah dipenuhi maka dari itu peziarah. Sekitar 5 menit kami menunggu kerjakan dapat memesan makanan. Selepas menulis menu kami kembali harus menunggu pula sekitar 45 menit lakukan dapat menikmati hidangan yang kami wanti-wanti. Masing-masing dari kami memesan makanan dengan menu nan berbeda-beda, agar boleh merasakan rasa aneka sambal yang ditawarkan oleh warung Distingtif Sambal. Macam rasa sambal ditambah nasi hangat serta gurihnya aneka lauk pauk membuat saji bersantap lilin lebah kami begitu nikmat. Belaka cerbak, kita sedang raba-rubu karena mengejar jadwal kereta menuju Surabaya. Kembali ke Ii kabupaten Pahlawan Stasiun Lempuyangan Setibanya di asrama, saya dan Tegar langsung bergegas mengembalikan roda motor ke tempat penyewaan. Sedangkan Panji dan Dion kembali ke penginapan untuk lekas merapikan barang-produk kami yang masih ada di kamar. Dari penginapan kami berjalan tungkai berorientasi stasiun Lempuyangan yang berjarak sekitar 20 menit dari tempat kami menginap. Syukurlah bisa tiba tepat waktu. Kami kembali taajul menanjak ke kereta ekonomi Tren Baru Malam nan akan segera berangkat cenderung stasiun Gubeng Surabaya. Tibalah kami sekeliling jam pagi di Surabaya. Sungguh pengalaman nan menyenangkan bisa liburan sambil berburu kerja. Bagai pepatah “Serentak menyelam minum air”. 🙂
CerpenKarangan: Nisrina Shafa. Nama: Nisrina Shafa. Kelas: 5 (lima) Umur: 10 tahun. Nama sekolah: SDIT An-Nur Indonesia. Cerpen Jalan Jalan Ke Teraskota merupakan cerita pendek karangan Nisrina Shafa, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
Cerpen Karangan Florantina KrisdayantiKategori Cerpen Cinta Lolos moderasi pada 11 September 2017 Terdengar suara azan magrib berkumandang, mengajak kita umatnya untuk meluangkan waktu dan mendekatkan diri pada sang pencipta. Kala itu aku berjalan sendiri menyusuri kota jogja, dengan sebuah sarana transportasi bus umum aku dapat mengenal beberapa titik lokasi kota jogja. Namun saat aku tiba di sebuah pemberhentian bus yang jaraknya tak seberapa jauh dari bandara, mataku tertuju pada suatu hal, entah firasat hati dari mana aku tertuju pada seseorang yang ada di sampingku, kurasa Tuhan telah mempertemukanku dengan tulang rusukku yang selama ini kucari. Tiba-tiba seorang pemuda itu menyapaku “Hai, tujuan kamu mau pergi ke mana?” ucapnya dengan nada lembut dan suara yang lirih, “Aku sebentar lagi turun, aku berhenti di jalan demangan” ucapku dengan membalas perkataanya penuh lirih. ”Wah kita di rute yang sama, kamu kuliah atau sudah bekerja?”, tuturnya. “Aku sedang ada program study di sebuah hotel yang jaraknya tidak seberapa jauh dari tempat kosku”, sapaku. “Berarti kamu ke sini merantau?” Tegurnya. Lalu aku menjawab dengan nada lirih, “iya”. “Perhentian berikutnya selter jalan demangan, mercure, saphir dan lippo…” ujar pemandu bus. Tiba-tiba ada seorang mendorongku dari belakang saat aku turun, dan kacamataku pun terlepas…, saat itu aku bingung mencari kacamataku yang terjatuh enatah ke mana, karena kondisi yang ramai dan berhimpitan akhirnya, aku mencari di sela-sela riuhnya kerumunan orang-orang. Dan akhirnya aku menemukan. Tepat dengan persis aku menemukan kacamataku saat ada di dekat kakinya, dan tak kuduga seorang pria tak dikenal itu pun mengambil dan memberikan padaku “ini yang kamu cari, lain kali kalau jalan pelan-pelan,” tegurnya dengan senyuman dan sapaan manis menatapku. “Aku duluaan ya, rupanya adikku sudah menungguku di depan, semoga di lain hari kita berjumpa lagi, salam kenal namaku Lendra, mahasiswa Gajah Mada.” sambil menjabat tangan dan berlalu pergi. Yang kurasakan bukanlah kepedean saat bertemu dengannya pada pandangan pertama, melainkan aku merasakan ada sesuatu lain yang ingin Tuhan sampaikan padaku. Di lain hari… Derasnya deraian hujan membuat beberapa jalanan terendam banjir. Dan saat aku keluar dari hotel, ada seorang pria butuh pertolongan, dari arah kejauhan raut wajah pria itu seperti pernah kukenal, dan rupanya memang benar, “seperti Lendra?” Gumamku dengan suara lirih. “Hai Lendra?”, sapaku dari arah kejauhan. “Kamu… ehh”, sapanya dengan raut wajah terlihat panik. “Motorku mogok, dan aku bingung mau cari bengkel di mana?” gumamnya. “Ohh… kamu dari sini lurus aja di depan ada pertigaan kamu belok, maju sedikit udah ada bengkel kok” jawabku, sambil meninggalkan dia berlalu. “Tunggu”, ucapnya sambil menarik dan menahan tanganku yang akan berlalu. “Namamu?”, sapanya dengan nada lirih seakan ingin mengetahui aku sebenarnya. “Namaku Asti”, sapaku sambil berjabat tangan. Karena tak ingin pembicaraan terlalu lama aku pun, menyapa dan berjalan berlalu. 2 jam kemudian… Saat tiba di kosan aku pun membuka jendela kamar, dimana kamarku sendiri mengarah ke arah jalan raya, tepat dari lantai bawah rupanya Lendra berteriak sambil melambaikan tangan menengadah ke arah jendela kamarku. Namun yang begitu mengejutkan lagi Lendra meneleponku, entah nomor dari mana yang dia dapatkan yang pasti raut wajahnya begitu senang saat memandangku. “Aku ingin menyampaikan sesuatu padamu Asti, aku mohon kamu mau memberi jawaban yang selama ini aku harapkan, bolehkan aku jadi sosok pria idaman dan mengisi butiran cinta di hatimu dan aku ingin bersahabat lebih akrab lagi bersamamu?” sapa Lendra dalam percakapan di telepon. “Lalu bagaimana kamu mengagumiku, padahal baru dua kali kita bertemu?” Sapaku dengan nada lirih. “Aku tidak sengaja menemukan flashdisk yang terjatuh di bus saat kita bertemu pertama kali apakah kamu masih ingat saat kamu terburu-buru dan kacamatamu terjatuh?, dan maaf jika aku lancang karena telah membuka beberapa data dan entah mengapa hatiku terpikat panah asmaramu, karena di sudut senja jogja lah yang mempertemukan kita berdua”. Dan Asti pun menerima permohonan Lendra untuk menjadi kekasihnya, dan Asti pun menghampiri Lendra dan memeluk dengan erat dan penuh kehangatan. Cerpen Karangan Florantina Krisdayanti Facebook Florantinakrisda Cerpen Senja Di Sudut Kota Jogja merupakan cerita pendek karangan Florantina Krisdayanti, kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya. "Kamu suka cerpen ini?, Share donk ke temanmu!" Share ke Facebook Twitter WhatsApp " Baca Juga Cerpen Lainnya! " Ciuman Pertama Oleh Nabilah Ku lempar handukku ke kasur begitu saja, aku segera bersiap-siap untuk pergi ku raih ponselku di meja yang sudah berdering beberapa kali, sebuah pesan singkat dari Rey pacarku yang Senja dan Cerita Oleh Radatul Akbar Sore, senja mulai memperlihatkan keindahannya. Di sebuah bangku panjang di tepi pantai, di bawah pohon besar yang tidak pernah bosan menggugurkan daunnya, sembari kau bertanya “Apakah cinta datang disaat Hujan Oleh Dinda Trika Seorang gadis yang nampak acuh terhadap keaadaan sekitar. Ia hanya menatap lurus ke arah jendela sekolah. Alunan nada melow dipadukan dengan suara bariton yang khas, dan kini tengah mengalun Sunny Dan Matahari Oleh Tumm “Memangnya ada hal apa, Ta? kenapa kau memanggilku ke mari?” tanya Sunny pada sahabatnya, Ata. “Aku ingin menunjukkan sesuatu, Sun. Coba kamu lihat ke depan,” “Wah, sunset! bagus banget!” Valentine Oleh Nur Rafika Apa cinta itu? Aku selama ini gak pernah percaya yang namanya cinta. Karena bagi ku cinta itu hanya ada di dalam sebuah dongeng anak-anak yang lebay ceritanya dan cinta “Hai!, Apa Kamu Suka Bikin Cerpen Juga?” "Kalau iya... jangan lupa buat mengirim cerpen cerpen hasil karyamu ke kita ya!, melalui halaman yang sudah kita sediakan di sini. Puluhan ribu penulis cerpen dari seluruh Indonesia sudah ikut meramaikan loh, bagaimana dengan kamu?"
Diindonesia jalan sehat erat kaitannya dengan loba. Cerpen Jalan Jalan Ke Jogja. Oleh Ahmad Diposting pada 06/04/2021. Sebaiknya kita ke Malioboro lagi saja ucap Senna. Jam 2330 Baca Selengkapnya. Soal Keselamatan Di Jalan Raya Kelas 8. Oleh Diposting pada 02/04/2021. Cerpen Tentang Liburan Ke Jogja. Web cerpen tentang liburan ke yogyakarta. Tidak semua yang terjadi dalam liburan harus diceritakan. Contoh Kerangka Karangan Tentang Liburan Ke Pantai Berbagai Contoh from Ngasem, sidoharjo, tepus, gunung kidul regency, special region of yogyakarta 55881. Tips liburan murah ke jogja seru dan tak terlupakan. Web lapar mulai menggoda perut kami, lalu kami singgah di sebuah restoran orang utan yang lumayan besar. Web Cerita Liburan Dirumah Saja Dalam Bahasa Inggris Dan Artinya Singkat. Wisata kuliner, dah lah ga. Pada liburan kali ini saya bersama keluarga saya sangat senang sekali, liburan kali terasa berbeda dari sebelumnya, karena liburan kali. Tepatnya pada periode jumat ,tanggal 6 januari. Cuti Kali Ini , Saya Bersama Adik, Ibu Dan Bibi Saya Melaksanakan Wisata Ke Yogjakarta. Ini lagu sering dinyanyikan si cimut adik semata wayangku. Web cerpen liburan ke jogja. Nama sebenarnya sih cici, karena sejak kecil dia lucu. “Liburan Telah Tiba, Hore, Hore.”. Sebagai makhluk yang tak jauh dari kekurangan, sudah sepantasnya kita punya tujuan. My mom’s parents lived in jogja, a small yet unique city. Aku diajak ayah berlibur ke. Cerita Libur Lebaran 5 Web pada tahun 2016 kami sekeluarga berlibur di jogja selama 2 hari 2 malam. Dimulai dari daerah ujung utara jogja, kami. Web liburan ke jogja. Smpn 1 Karas Mengadakan Wisata Ke Jogjakarta Yang Diikuti Siswa. Web tips memuat cerpen liburan. Cerpen pengalaman pribadi, cerpen remaja. Web cerpen tentang liburan ke jogja.