Postedby Pendidikan Dan Pengajaran on. Pengertian dan Macam macam Metode Tes - Menurut Suharsimi Arikunto tes adalah “serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelengensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok”. (Suharimi Arikunto, 2006 : 150)
Name gandang Description Double-headed barrel drum. It is played on its side with the drumming tapping one head with his hands. Materials wood body, membrane Ethnolinguistic Group Maranao Place Lanao del Sur, Philippines Date Collected 2000
Plasmidsering digunakan untuk memurnikan sekuens tertentu, karena mereka dapat dengan mudah dimurnikan dari sisa genom. Untuk penggunaannya sebagai vektor, dan untuk kloning molekuler, plasmid sering kali perlu diisolasi.. Ada beberapa metode untuk mengisolasi DNA plasmid dari bakteri, di antaranya adalah miniprep (mini preparation) dan maxiprep, bulkprep
Alat musik gendang atau disebut juga dengan kendang merupakan alat musik tradisional yang sudah dikenal banyak orang. Bukan hanya di dalam negeri saja, namun alat musik ini juga seringkali dimainkan oleh musisi mancanegara. Sejarah dan Perkembangan Alat Musik GendangSejarah dan Perkembangan Alat Musik Gendang Menurut sejarah, alat musik gendang sudah dimainkan sejak tahun yang lalu. Gendang pertama kali diperkenalkan di negara Tiongkok China. Bagi masyarakat di China, alat musik ini seringkali dimainkan untuk upacara kesenian maupun ritual keagamaan. Bukan hanya itu saja, gendang juga dipakai sebagai penanda waktu dan alarm oleh masyarakat China pada saat itu. Selain itu gendang juga memiliki fungsi lain penanda memulainya peperangan. Sejarah Gendang di IndonesiaSejarah Gendang di Indonesia Alat musik gendang mulai berkembang di Indonesia pada abad pertengahan yaitu 9 masehi. Alat musik ini masuk melalui pulau Jawa. Disaat pertama kali masuk, alat ini memiliki berbagai macam sebutan nama diantaranya muraja, murdala,padahi, murawa, muraba atau pataha. Penamaan yang berbeda-beda tersebut memiliki alasan tersendiri disetiap daerah yang ada di pulau Jawa. Dan akhirnya nama kendang atau gendanglah yang dipakai sampai saat ini. Untuk awal mula alat musik kendang melahirkan beberapa opini yang berbeda. Ada sebuah fakta yang menarik mengenai kehadiran gendang di Indonesia. Yaitu ditemukannya relief pada candi Borobudur. Relief tersebut diukir menyerupai alat musik gendang yaitu berbentuk silindris langsing, tong asimetris serta kerucut. Dan pada bagian lain candi yang lain pun ditemukan relief yang menyerupai bentuk gendang. Jenis-Jenis Gendang Di Berbagai Sudut Dunia Tentunya alat musik gendang ini pada setiap negara memiliki jenis yang berbeda. Bahkan di Indonesia sendiri gendang memiliki perbedaan di setiap daerah. Berikut adalah jenis-jenis gendang yang perlu untuk kamu ketahui. 1. Gendang JaipongGendang Jaipong Untuk jenis gendang yang pertama yaitu gendang jaipong. Sesuai dengan namanya gendang ini digunakan untuk mengiringi tarian Jaipong. Dan jenis gendang ini juga sangat populer di masyarakat. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tarian Jaipong sudah banyak dikenal di masyarakat luas. Bahkan tarian ini juga seringkali dipentaskan di kancah internasional. 2. Gendang Ciblon Atau Gendang BatanganGendang Ciblon Atau Gendang Batangan Jenis gendang ini memiliki nada paling tinggi diantara gendang lainnya. kita juga sering melihat gendang ini dipakai untuk mengiringi tarian tradisional. Nama lain dari gendang ciblon yaitu gendang batangan. Jika dilihat sepintas gendang ini memang hampir sama dengan gendang lain. Yang membedakannya hanya ukuran tabung yang bisa disesuaikan untuk nada tinggi. 3. Gendang Ketipung kecilGendang Ketipung kecil Diantara jenis gendang yang lain, gendang ketipung ini memiliki ukuran yang terkecil. Akan tetapi walaupun ukurannya kecil tapi fungsinya cukup penting didalam sebuah lagu. Gendang ketipung memiliki suara yang nyaring ketika ditabuh. Sehingga dengan bunyinya yang nyaring, gendang ketipung digunakan sebagai penanda cepat atau lambat irama dangdut. Biasanya ketipung sering dimainkan untuk mengiringi tarian jaipong. Selain itu juga sering dipakai untuk mengiringi musik dangdut. 4. Gendang AgengGendang Ageng Sesuai dengan namanya, Gendang ageng memiliki ukuran yang besar. Biasanya gendang ini dimainkan untuk mengiringi pagelaran karawitan dan dimainkan dengan gendang jenis lain. Dengan perpaduan tersebut menghasilkan alunan suara yang indah. Gendang Ageng juga seringkali digunakan untuk mengiringi musik dangdut. 5. Gendang PanunthungGendang Panunthung Gendang panunthung juga seringkali dimainkan bersama dengan Ageng. Perpaduan kedua gendang tersebut untuk mengiringi pagelaran kesenian gamelan Jawa. Gendang Panunthung memiliki ciri khas yaitu memiliki ukuran yang lebih besar dibandingkan ketipung. Gendang panunthung menghasilkan suara yang nyaring dan halus. Oleh karena itu gendang jenis ini seringkali dipadukan dengan gendang lainnya. Untuk memainkan gendhan panunthung dibutuhkan seorang pemain yang ahli dalam memainkannya. 6. Gendang SabetGendang Sabet Jika kita pernah melihat pertunjukkan wayang kulit, pasti akan melihat gendang yang satu ini. Gendang sabet dimainkan pada saat terjadi peperangan pada wayang ini sesuai dengan namanya yaitu sabet. Oleh karena itu apabila terjadi peperangan maka pemain gendang sabet akan memukulnya dengan keras. Tujuannya agar bisa membangun suasana yang tegang. Sehingga penonton semakin terhanyut dalam pertunjukannya. 7. Gendang SundaGendang Sunda Gendang ini berasal dari tanah sunda sesuai dengan namanya. Biasanya gendang ini dimainkan untuk mengiringi tarian sunda. Untuk memainkan gendang ini haruslah dimainkan satu set lengkap gendang sunda. Didalam satu set gendang sunda tentunya memiliki ukuran yang berbeda. Tujuannya yaitu menghasilkan suara yang berbeda. 8. Gendang KalihGendang Kalih Biasanya gendnag ini digunakan untuk mengiringi kesenian yang halus seperti ketawang, gending kethuk kalih, juga ladang irama dadi. Gendang ini juga dipakai untuk pembukaan lagu jenis lancaran dengan irama cepat. Jika ingin memainkan gendang jenis ini haruslah yang pintar dalam memainkan tempo. Karena kesuksesan untuk memainkannya terletak pada permainan tempo. Bahan Dan Pembuatan Gendang Bahan untuk membuat gendang adalah dari Kayu. Biasanya kayu yang digunakan yaitu kayu kelapa, kayu cempedak atau kayu nangka. Selain itu juga menggunakan kulit kerbau,kulit kambing serta tak lupa juga memakai tali rotan. Fungsi GendangFungsi Gendang Setiap alat musik yang ada tentunya memiliki fungsi tertentu. Tak terkecuali gendang juga memiliki fungsi diantaranya adalah 1. Untuk mengendalikan tempo 2. Digunakan untuk mengawali ataupun mengakhiri gendingan. 3. Untuk melodi lagu 4. Sebagai pendukung ritmis pada wadrita lain serat sinden yang memberi variasi lagu 5. Digunakan untuk mengiringi kesenian seperti tarian daerah, karawitan serta mengiringi gamelan jawa 6. Digunakan untuk melengkapi instrumen sebuah genre lagu, seperti pada lagu-lagu dangdut. Itulah beberapa hal mengenai alat musik gendang. Semoga bermanfaat untuk mengetahui tentang fungsi, bahan pembuatan dan jenis-jenis kendang serta sejarah lengkapnya.
LATIHANSOAL PILIHAN GANDA STRUKTUR DATA. 1. (Bobot 10) Tipe data dibawah ini, yang tidak termasuk dalam tipe data sederhana tunggal, adalah a.
Gandang Indang Sering Digunakan Untuk Indang dan Gandang Tasa jadi Pembuka TdS 2019 di Kota Pariaman Penampilan Gandang Tasa yang akan menyemarakan TdS di Grand Opening dan Grand start di kota pariaman Juned 26 Oktober 2019 Kominfo Kota Pariaman–Iven sport tourism tahunan Tour de Singkarak Tahun 2019 ini akan dimulai dari Kota Pariaman tanggal 2 November 2019 mendatang. Kota Pariaman merupakan tuan rumah grand opening dan chiliad start TdS tahun ini. Kota Pariaman akan menampilkan kesenian khas daerah seperti indang dan parade gandang tasa serta kesenian tradisional lainnya. Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Lia Lestari mengatakan bahwa TdS merupakan momen untuk menjual pariwisata Kota Pariaman kepada tamu internasional termasuk dengan menyajikan kesenian tradisional. “Kesempatan yang sangat baik bagi Kota Pariaman untuk menampilkan kesenian tradisional karena pada Kota Pariaman adalah tuwn rumah grand opening TdS 2019 pada tangga 1 November 2019 dan grand start tanggal ii Novembernya”, ungkapnya. “Pada hari Jumat malam tanggal 1 November tersebut akan ditampilkan parade xvi pembawa bendera marawa dengan kostum adat daerah penyelenggara yang ada di Sumbar. Kemudian diiringi dengan parade gandang tasa sebanyak 20 orang serta diikuti barisan bendera 26 negara peserta TdS 2019”, lanjutnya. Pada acara grand opening Jumat malam tersebut, juga akan dineriahkan dengan penampilan artis minang, Rayola pukul hingga di Pentas Gandoriah. Masih menurut Lia, keesokan harinya, Sabtu 2 Nov 2019 ketika menjelang g start masih dilokasi yang sama juga ditampilkan kolaborasi indang dan randai kemudian dimeriahkan artis lokal. Indang dan gandang tasa merupakan kesenian khas pariaman yang harus selalu kita jaga dan dilestarikan. TdS 2019 merupakan salah satu momen kesenian kita tampil didepan peserta dari 26 negara. TdS 2019 ini diikuti oleh sixteen Kabupaten/kota di Sumbar dan dua kabupaten dari Propinsi Jambi. TdS kali ini juga diikuti oleh 200 pembalap dari 26 negara dengan panjang lintasan mencapai 1317 kilometer. Eri MC Kota Pariaman Share Berita Gandang Indang Sering Digunakan Untuk Source
Halini mengacu pada pendapat Santoso (2011: 134) bahwa salah satu bentuk tes tipe objektif yang dikenal dan sering digunakan adalah tes objektif berbentuk pilihan ganda. Bentuk tes tersebut dapat mengukur lebih efektif jika dibandingkan dengan bentuk tes jawaban singkat dan bentuk tes betul salah maupun bentuk tes menjodohkan.
Connection timed out Error code 522 2023-06-15 001306 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d769a352d91b8a6 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
MengenalJenis Kain yang Sering Kita Pakai Sebagai Bahan Pakaian; Yuk, Mengenal Jenis Bahan Baju Ramah Lingkungan; Baby Organza. Jenis bahan yang satu ini sering sekali digunakan untuk membuat pakaian wanita seperti atasan, dress, hijab, hingga kebaya yang menggunakan kain ini. Jadi, tidak heran jika bahan ini terkenal sebagai bahan yang feminim.
Alat musik ini tersebar di beberapa daerah di IndonesiaGendang merupakan alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik gendang terbuat dari kayu dengan selaput atau membran pada membuat gendang dibutuhkan batang pohon yang bagian dalamnya dilubangi, lalu dibentuk sedemikian rupa. Batang pohon yang digunakan biasanya pohon nangka, kelapa dan cempedak. Sementara selaput gendang dibuat dari kulit sapi, kerbau ataupun sejarahnya, alat musik gendang telah dikenal di Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa sejak pertengan abad ke-9 Masehi. Sebenarnya bukan Indonesia saja yang mengenal alat musik gendang, namun beberapa negara lain, salah satunya instrumen ini bervariasi di beberapa daerah. Masyarakat Indonesia pada umumnya menyebutnya gendang, namun di beberapa daerah dikenal juga dengan sebutan kendang. Penyebutan kendang salah satunya oleh masyarakat di Jawa Barat yang mayoritas didiami orang-orang jarang dimainkan sendiri, melainkan menjadi bagian dari ansambel yang melibatkan bebeberapa jenis alat musik. Dalam budaya Jawa, gendang menjadi salah satu instrumen dalam gamelan, sementara pada budaya Sunda tidak bisa dilepaskan dari ansambel Alat Musik Gendang di Indonesia dan Asal DaerahnyaFoto alat musik gendang Foto Moms, alat musik gendang bisa dijumpai hampir di seluruh daerah di Indonesia, lho! Berikut adalah jenis-jenis gendang yang ada di Indonesia dan asal daerahnya. Simak yuk, Moms!Baca Juga Intip Keunikan 7 Tradisi Cukur Rambut Pertama Anak Dari Berbagai Budaya1. Gendang SundaFoto alat musik gendang Foto musik gendang yang umumnya dijumpai dalam kesenian Jawa Barat disebut gendang atau kendang Sunda. Kendang Sunda kualitas terbaik biasanya dibuat dari kayu nangka, atau bisa diganti dengan kayu pohon asem karena memiliki kepadatan yang sama dengan kayu ukurannya, kendang Sunda terdiri atas dua, yaitu kendang indung yang memiliki ukuran paling besar dan kendang kulanter atau kendang anak yang berukuran paling menurut fungsinya, kendang Sunda terdiri dari kendang jaipongan untuk mengiringi tarian Jaipongan, kendang kliningan yang digunakan dalam keseniang Kliningan, dam kendang ketuk tilu untuk mengiringi tarian Ketuk juga jenis kendang Sunda kerap dimainkan dalam pertunjukan Degung dan Rampak Kendang yang merupakan kesenian tradisional Sunda, dengan memainkan alat musik gendang sercara Gendang Jawa TimurFoto alat musik gendang Foto musik gendang juga dikenal di beberapa daerah di Jawa Timur. Misalnya di Blitar terdapat gendang sentul yang penamaannya sesuai dengan asalnya yaitu Desa Sentul. Gendang sentul dibuat dari kayu mahoni dan bahan kulitnya diambil dari kulit pula gendang Jawa Timur khas Banyuwangi. Material pembuatnya dari glugu atau kayu kelapa tua dan kayu pohon nangka. Gendang khas Banyuwangi digunakan dalam kesenian Gandrung, sehingga disebut sebagai gendang gandrung. Semetara gendang yang dimainkan dalam kesenian Janger, sejenis Ketoprak di Jawa Tengah disebut gendang pertunjukan Reog Kendang khas Tulungagung juga dipergunakan gendang yang terdiri dari dua ukuran, yaitu gendang berukuran besar dan gendang berukuruan kecil atau disebut di Jawa Barat dan Jawa Tengah alat musik gendang dimainkan dalam ansambel gamelan dan dengung, di Jawa Timur lebih sering digunakan untuk mengiringi Juga Ayo Lestarikan Budaya Indonesia, Ini 15 Tarian Tradisional Jawa Timur3. Gendang Jawa TengahFoto alat musik gendang Foto Jawa Tengah, gendang digunakan dalam permainan gamelan dan memegang peranang penting dalam karawitan Jawa. Alat musik gendang berfungsi sebagai pamurba atau pemimpin irama. Dimana gendang bertugas untuk mengatur cepat lambatnya irama gendhing dan membuka ataupun menghentikan sajian kesenian Jawa Tengah, di Yogyakarta maupun Surakarta atau Solo dikenal ragam gendang, di antaranya gendang ageng yang berukuran besar, gendang wayangan yang digunakan dalam pertunjukan wayang kulit, gendang ciblon yang menghasilkan nada tingg dan gendang ketipung yang berukuran Gendang PanjangFoto alat musik gendang Foto panjang merupakan alat musik tradisional Kepulauan Riau. Instrumen gendang ini biasanya digunakan bersama alat musik lainnya untuk mengiringi lagu-lagu daerah, atau dimainkan untuk menyambut tamu dan dalam pesta gendang panjang serupa dengan gendang pada umumnya. Hanya saja alat musik khas Kepulauan Riau ini dibuat dari kayu marbau dan ukuran tiap sisinya berbeda, yang terdiri dari sisi induk dan sisi sisi induk lebih besar dari sisi anak. Material pembuatan membrannya pun berbeda, sisi induk dibuat dari kulit kerbau dan sisi anak dari kulit Gendang BeleqFoto alat musik gendang Foto beleq merupakan alat musik tradisional Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kata beleq diambil dari bahasa Sasak, suku yang mendiami Pulau Lombok yang berarti besar. Sesuai dengan ukuran gendang beleq yang musik ini dimainkan secara berkelompok bersama gabungan alat musik lainnya, di mana gendang beleq menjadi instrumen gendang beleq dibunyikan untuk menyemangati prajurit-prajurit yang akan berjuang ke medang perang. Namun dengan seiring berjalannya waktu, alat musik ini digunakan sebagai musik pengiring sebuah acara adat, kesenian, perlombaan budaya, maupun hiburan Juga 15 Makanan Khas Lombok yang Sulit Dilupakan, Bikin Kangen Liburan!6. Gendang Beriak Gendang DayakFoto alat musik gendang Foto ke Kalimantan ada gendang beriak yang merupakan alat musik tradisional suku Dayak. Gendang beriak digunakan dalam pertunjukan Gendang Beriak, di mana dimainkan dua orang laki-laki yang mengenakan pakaian adat Dayak. Biasanya pementasan ini digelar untuk menyambut tamu agung dan saat panen gendang khas Suku Dayak ini berbeda dari gendang pada umumnya. Bagian tengahnya menyempit kemudian melebar pada bagian ujung. Bentuk tersebut diyakini dapat menghasilkan suara yang beriak biasanya dibuat dari kulit kerbau atau babi, dan dilengkapi tali penyangga ke badan yang terbuat dari Memainkan Alat Musik GendangFoto alat musik gendang Foto dasarnya alat musik gendang dimainkan dengan cara dipukul. Namun, tidak bisa asal pukul, karena memainkan gendang membutuhkan teknik dasar agar bisa menghasilkan bunyi gendang yang tiap daerah di Indonesia memiliki jenis gendang dengan bentuk yang berbeda, namun cara memainkannya hampir serupa. Gendang dibunyikan dengan cara ditepak dengan menggunakan telapak tangan atau ditabuh dengan alat pemukul bernama panakol membedakan adalah tempo atau ritme cepat lambatnya atau keras lembutnya suatu pukulan, atau disesuaikan dengan irama lagu dan pertunjukan kesenian yang musik gendang ada yang dimainkan sambil duduk dengan gendang diletakkan dalam wadah atau bingkai yang terbuat dari kayu atau bambu. Ada juga gendang yang dimainkan dengan dipegang sambil duduk atau dalam posisi berdiri dengan digantungkan di leher atau bahu menggunakan tali atau mahir bermain gendang, seseorang perlu berlatih kepada guru atau ahli gendang, bahkan tidak jarang mereka masuk ke sanggar musik demi bisa memiliki keahlian menabuh gendang lho, Juga 6 Rekomendasi Mainan Alat Musik untuk Anak, Banyak Manfaatnya!Demikian ragam alat musik gendang yang ada di Nusantara dan cara memainkannya, Moms. Yuk, lestarikan alat musik tradisional Indonesia salah satunya dengan mengenalkannya kepada si Kecil di rumah! Sumber Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.
Nah di kesempatan kali ini kita akan menambah perbendaharaan kosakata seputar beberapa kata bahasa Indonesia yang punya makna ganda. Langsung simak ulasannya berikut ini, yuk! 1. Kata “hati” bisa berarti ‘alat pencernaan’, namun, bisa juga disebut sebagai ‘tempat bersemayamnya perasaan’.
- Tari Indang menjadi salah satu tarian khas dan populer dari Pariaman, Sumatera Barat. Tarian ini sering juga dikenal dengan nama Tari Dindin Badindin. Menurut Erlinda dalam buku Menapak Indang Sebagai Budaya Surau 2016, tari indang merupakan salah satu kesenian tradisional yang sangat digemari masyarakat Pariaman. Tarian ini berhubungan erat dengan adat istiadat dan kebudayaan Islam di wilayah tari indang Mengutip dari buku Pembudayaan Literasi Seni di SD 2020 karya Mansurdin, tari indang dulunya digunakan sebagai media proses penyebaran dakwah Islam oleh Syekh Burhanudin, di kawasan Sumatera Barat. Penyebaran dakwah ini dilakukan lewat jalur perdagangan, yakni antara pedagang Arab dengan warga sekitar pesisir Tanah Minang. Akibatnya, timbulah akulturasi budaya Minang dengan agama Islam di kawasan tersebut. Baca juga Tari Jepen, Kesenian Khas Kalimantan Timur Tujuan dan makna filosofi dari tari indang Seperti yang dijelaskan di atas, tari indang dulunya digunakan untuk menyebarkan agama Islam di Sumatera Barat. Maka tidak heran, jika filosofi utama tarian ini sangat erat kaitannya dengan Islam dan budaya Minang. Hal ini terlihat dari iringan tariannya yang disertai selawat nabi atau syair yang mengandung nilai ajaran Islam. Tari ini sering dibawakan dalam upacara tabuik atau peringatan wafatnya cucu Rasulullah, tiap tanggal 10 buku Musik Tradisional Minangkabau 2017 karya Ediwar, dkk, disebutkan jika tujuan utama tari indang atau tari dindin badindin ialah mengembangkan ajaran Islam kepada masyarakat. Sehingga musik dan syair yang digunakan sangat erat kaitannya dengan agama Islam. Gerakan tari indang Tari indang dulunya sering dibawakan oleh tujuh pria. Namun, seiring perkembangan waktu, tarian ini juga ditampilkan oleh perempuan. Untuk jumlah penarinya bebas, asalkan berjumlah ganjil, seperti 7, 9, 11, atau 13 orang. Sekilas, tarian ini mirip seperti Tari Saman dari Aceh. Namun, apabila diperhatikan lebih jauh, tari indang mempunyai gerakan yang lebih dinamis. Gerakannya lebih santai tetapi tetap rancak. Tarian ini diiringi dengan alunan musik khas Melayu. Gerakan pertama pada tari Indang yaitu masuknya dua kelompok penari yang berjajar dari kiri ke kanan. Setelah itu penari duduk dan melakukan gerakan variasi. Setelah menari gerakan variasi, penari duduk bersila dan meletakkan indang di hadapannya kemudian memberi sikap hormat, dengan dua telapak tangan di dada. Baca juga Tari Putri Bekhusek, Simbol Kemakmuran Sumatera Selatan Pakaian dan properti tari indang Penari tari indang diwajibkan memakai pakaian adat khas Melayu, sebagai simbol dan identitas khas tarian tersebut. Sedangkan tukang zikir-nya bebas mengenakan pakaian apa pun, asalkan sopan. Untuk tata riasnya ikut menyesuaikan dengan kebudayaan Melayu. Pada awalnya, indang atau rebana kecil menjadi properti utama dan wajib dalam tarian ini. Namun, kini indang sudah ditinggalkan dan digantikan oleh lantai panggung yang bisa menghasilkan suara ketika ditepuk. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
4 Saklar Seri (Ganda) Jenis saklar lainya yang sering digunakan adalah Saklar Seri (Dobel), Simbol diatas adalah berfungsi untuk menggambarkan Jenis Saklar Seri / Ganda / Dobel. 5. Miniature Circuit Breaker (MCB) MCB (Miniature Circuit Breaker) merupakan salah satu komponen penting dalam kelistrikan yang berfungsi sebagai proteksi arus lebih

Berpunca Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia independen Indang adalah perangkat kesenian tradisional tepuk yang berasal dari provinsi Sumatra Barat. Perlengkapan kesenian Indang ini disebut sekali lagi Ripai. Bentuknya sekufu dengan rebana, tetapi ukurannya lebih kecil, garis tengahnya sekitar 18 sampai 25 cm, dan tingginya 4,5 cm. Seperti juga kompang, alat kesenian Nyiru ini juga berasal dari Arab dan kesenian nan dimainkan memakai Indang ini adalah kesenian bernapaskan Islam. Permainan ini sebagian besar terdapat pada kecamatan-kecamatan di daerah Kabupaten Padang Pariaman dan anak negeri dulu menggemari permainan ini. Adapun wilayah-distrik yang memainkan permainan ini, merupakan di Kabupaten Solok, Kabupaten Lima Desimal Kota, dan dikenagarian Pariaman Padang Panjang Kabupaten Tanah Datar.[1] Dasar mula [sunting sunting sumber] Pada zaman dahulu pada setiap nagari di Pariaman punya grup Tampah seorang. Menurut asisten yang cak semau setiap kelompok Indang ini mempunyai apa yang disebut Sipatuang Sirah, yaitu keramaian ibu bapak yang mempunyai kepentingan gaib bikin menjaga keselamatan grupnya dari fungsi luar yang dapat menyakatkan perahu kelompok lain. N domestik kejadian penyortiran musim, permainan Indang ini tersohor pula dengan istilah Indang panjat dan Indang anjlok. Istilah Indang naik dan Indang anjlok ini sudah memasyarakat di Pariaman. Bila permainan Badang memasuki hari pertama, mulainya permainan dilakukan lega tengah malam antara jam 11 dan 12 malam. Sekadar, bila permainan memasuki tahun kedua, mulainya adalah petang hari sehabis shalat Maghrib. Kesenian Gadang ini lahir dan berkembang disurau-surau yang dimainkan sesudah mengaji. Isi dari buaian yang dilakukan adalah adapun pengajaran agama. Makanya sebab itu, sifatnya adalah dakwah dan pemainnya adalah pemuda-pemuda yang menuntut takrif agama. Namun, dalam perkembangan berikutnya taktik aktivitas permainan Indang berubah dari zawiat keluar langgar, yaitu ke ajang sasaran nan disebut laga-laga, seikhwan pentas nan lain diberi dinding sehingga penonton dapat menyibuk dari segala penjuru. Permainan [sunting sunting sumber] Permainan Nyiru biasanya dilakukan berbarengan duduk berdempetan, berderet-deret antara 9 setakat 25 orang, dan besaran pemainya ganjil. Masing-masing anak bangsawan menjawat dan memainkan Indang maupun Ripai, serta mengiringi gerakannya dengan lagu-lagu secara bersama-sama dan simultan. Indang dimainkan maka itu tangan dengan jalan memukul-mukul dan menjentikkan jari kepada Gadang tersebut. Dalam permainan Tampah tersebut gerak badan lagi menonjol, yaitu gerak meliuk-liukkan tubuh secara serempak serta berlawanan arah antara pemain nan suatu dengan pemain lainnya. Kalau yang satu meliukkan awak ke kanan nyana ke depan, anak tonsil berikutnya meliukkan tubuh ke arah kidal kebelakang. Adapun orang-khalayak terdahulu kerumahtanggaan permainan Indang itu di samping pemain yang banyak ialah Tukang Dzikir yang berfungsi sebagai penyanyi idiosinkratis nan kemudian diikuti oleh seluruh pemain sandiwara. Tukang Dzikir ini galibnya duduk di belakang di luar deretan pemain yang bukan. Tukang Alih yang berfungsi untuk menidakkan mengalih manuver yang satu kepada gerakan yang lain dan mengalih prinsip birama Badang yang dipegang pemain. Negeri Pemeliharaan Indang [sunting sunting sendang] Sekiranya mau menikmati Permainan Gadang ataupun Ripai di Sumatra Barat, lokasi nan paling popular yakni di distrik Kabupaten Padang Pariaman yang populer dengan permainan Indang Pariaman atau Indang Piaman. Pelecok satu ciri spesifik dari Indang Pariaman yakni buruk perut dimainkan pada lilin lebah perian, umumnya dalam acara perhelatan nagari, seperti batagak kudo-kudo, pasar malam, dan susah sekali ditampilkan dalam acara perkawinan. Dalam pengejawantahan Indang Piaman ini biasanya dibawakan maka dari itu 3 grup yang cak bertengger berbunga 3 desa yang berbeda ataupun satu grup tuan apartemen dan dua grup pendatang tamu. Ketiga grup tersebut duduk dalam posisi segitiga dan ketiga grup tersebut main-main Gadang mempunyai satu tema alias penyakit yang didiskusikan sebelum permainan dimulai serta menentukan grup mana nan akan bermain pertama. Biasanya nan memulai berperan itu adalah grup empunya rumah alias grup nan ditunjuk sebagai tuan rumah. Kalau dinagari itu enggak ada grup Tampi, grup pertama bak tuan rumah memulai permainan. Grup ini harus telah siap mengarang nyanyian atau kata-introduksi yang lebih berorientasi plong hal-keadaan maupun masalah yang terjadi di pihak sahibulbait, sebagaimana nama ancala, sungai, hasil tunggul, kebiasaan penduduk, dan lain-enggak. Demikianlah selanjutnya permainan Indang ini berlangsung secara bergantian dari masing-masing grup dengan tema nan mutakadim dipilih. Baindang [sunting sunting sendang] Baindang yakni bergamat bersahut-sahut antara dua cucu adam pendendang yang berasal dari dua kerumunan pemain Nyiru. Lihat pula [sunting sunting perigi] Tari indang Indang Piaman Bacaan lanjutan [sunting sunting sumber] Indonesia Ediwar 2007. Indang Pariaman dari adat istiadat sajadah ke seni atraksi rakyat. Deni Hermawan. Universitas Pendidikan Indonesia. ISBN 979-1179-07-7. Pranala luar [sunting sunting sumber] Indonesia Indahnya Alunan Tampi Pariaman [ pranala nonaktif permanen ] ; 17 April 2022, Harian Haluan; diakses 05 Maret 2022. Indonesia Tari Indang Diarsipkan 2012-09-16 di Wayback Machine.; Situs resmi pemkab Pariaman; diakses 05 Maret 2022. Bacaan [sunting sunting sumber] ^ “Ensiklopedi Irama dan Tari Daerah Sumatera Barat” PDF. 23-Juni-1977. Diakses terlepas 20-September-2022.

Yangmenjadi pembeda antara Gandang dan Gendang lainnya adalah teknik atau cara memukulnya yang berbeda. Di daerah Minang, Gandang akan dimainkan tergantung kebutuhan dan jenis lagunya, ada salah satu kesenian tradisional Gandang yang terkenal yaitu Gandang Tasa dari Kabupaten Padang Pariaman.
Alat musik Minangkabau bisa dikatakan sudah populer dan dikenal oleh banyak orang dimana alat musik ini berada di wilayah provinsi Sumatera Barat. Sumatera Barat adalah satu dari sekian provinsi di Indonesia yang berada di pulau Sumatera. Sumatera Barat atau yang dikenal juga sebagai Sumbar ini merupakan provinsi yang dihuni oleh berbagai suku yaitu Minangkabau, Mentawai, Kubu, dan suku lainnya. Sumatera Barat memiliki berbagai macam lagu, alat musik, dan tarian tradisional khas, salah satunya yang berasal dari suku daerah di Indonesia tidak dapat lepas dari peralatan umumnya alat-alat musik akan digunakan sebagai pengiring upacara adat, namun sering pula digunakan dalam kegiatan lainnya. Beberapa perangkat musik khas Minangkabau yang paling menarik telah kami rangkum sebagai Musik Minangkabau Beserta Fungsi dan Cara Menggunakan1. Rabab2. Saluang3. Sarunai4. Talempong5. Pupuik Batang Padi6. Pupuik Tanduak7. Bansi8. Tambua Tasa9. Aguang10. Sampelong11. Gandang12. Saluang Pauh13. Talang Anau14. Biola Minang15. IndangAlat Musik Minangkabau Beserta Fungsi dan Cara Menggunakan1. RababRebab Minang atau Rabab ini adalah alat musik gesek khas pesisir barat pulau sumatera. Menurut sejarahnya kemunculan rabab diawalai oleh pedagang dari Aceh yang berdakwah dengan iringan alat musik ini. Pada awalnya rabab dibuat dari bahan tempurung kelapa, namun seiring perkembangannya bentuknya berubah menjadi seperti biola dari eropa. Rabab juga memiliki bentuk kesenian sendiri dengan nama yang sama, dimana terdapat dua aliran Rabab yang paling terkenal yaitu, Rabab Pariaman dan Rabab SaluangJika dilihat dari bentuknya dapat kita ketahui bahwa alat musik Saluang ini dimainkan dengan cara ditiup. Saluang terbuat dari bahan bambu tipis atau disebut oleh penduduk sekitar dengan nama talang. Permainan alat musik saluang ini membutuhkan cara khusus dimana penarikan nafas dilakukan sembari meniupnya, tehnik ini dikenal dengan nama manyisiahkan angok menyisihkan napas.3. SarunaiApabila diluar negeri terdapat alat musik bernama klarinet, maka Sarunai adalah klarinet khas yang terbuat. Sarunai dalam sejarahnya bersal dari negeri India dengan nama asli Shehnai. Sarunai seringkali digunakan untuk mengiringi pertunjukan silat masyarakat Minang dan juga dalam proses TalempongTalempong adalah alat musik perkusi khas Minang yang memiliki kemiripan dalam bentuk fisik dan cara permainan dengan gamelan dari daerah Jawa. Seperti gamelan, Talempong atau juga sering disebut dengan istilah Cak Lempong dimainkan dengan cara dipukul. Perangkat ini dimainkan dalam pertunjukan tarian-tarian yang diantaranya adalah tari piring, tari pasambahan, tari gelombang, dan tarian Pupuik Batang PadiAlat musik tiup ini dapat dibilang sangat unik karena terbuat dari bahan batang padi. Batang padi yang sudah tua akan digunakan sebagai penghasil suara, kemudian dibagian ujungnya dililitkan dengan daun kelapa sebagai pengeras suaranya. Suara yang dihasilkan oleh alat musik ini akan terdengar melengking. Karena dibuat dari bahan batang padi yang sudah tua, pupuik ini biasanya dimainkan saat proses ritual panen Pupuik TanduakPupuik Tanduak adalah jenis pupuik lain khas minang yang berbahan dasar tanduk hewan. Tanduk yang biasanya digunakan adalah tanduk kerbau. Berbeda dengan pupuik batang padi yang digunakan dalam ritual, pupuik ini biasa digunakan sebagai penanda waktu sholat dan media oleh pemuka adat dalam membuat sebuah BansiSeruling khas minang alias Bansi ini adalah alat musik tiup lain yang terbuat dari talang. Bansi memiliki variasi panjang antara 33,5 hingga 36 cm, dengan diameter 2,5 hingga 3 cm. Pada bagian batang tubuh bansi terdapat 7 buah lubang yang digunakan sebagai sumber nada-nadanya. Bansi digunakan dalam acara-acara budaya dan acara adat Tambua TasaTambua tasa adalah alat musik pukul sejenis yang terdiri dari dua buah buah alat Gandang Tambua dan Gandang Tasa. Gandang Tambua berbentuk seperti drum tenor, cara membawa dan cara memainkannya pun seperti drum tenor yaitu dipukul sembari digendong. Berbeda dengan Gandang Tambua, Gandang Tasa berbentuk seperti drum satu sisi. Kedua Gandang tersebut dimainkan menggunakan pemukul AguangJika dilihat dari gambar yang ada sudah dapat dipastikan bahwa alat musik aguang ini dimainkan dengan cara dipukul. Aguang adalah istilah yang digunakan untuk menyebut Gong Minang. Cara memainkan aguang ini seperti halnya gong di daerah Jawa yaitu dengan teknik ketukan pertama, ketiga, ataupun ketukan SampelongAlat musik tiup yang satu ini tidak memiliki tangga nada yang sama dengan alat musik aerofon yang lain, karena Sampelong memiliki nada lagu Budha. Walaupun nada yang muncul yaitu nada minor, namun memiliki kesan seperti musik asal negeri China. Sampelong juga dikenal dengan nama Saluang GandangGandang adalah istilah dari minang untuk menyebut gendang. Seperti pada umumnya gendang, cara memainkan gandang ini juga dilakukan dengan memukul bagian berbahan Saluang PauhSaluang pauh memiliki fungsi khusus untuk mengiringi prosesi acara yang menggembirakan seperti tahun baru, batagak penghulu, alek pemuda, dan lainnya. Saluang pauh memiliki tiga bagian dalam proses pertunjukannya yaitu, Singgalang pembuka, Gurindam isi, dan Talang AnauTalang Anau adalah alat musik sejenis Talempong berukuran besar. Ukuran besarnya tidak lain dikarenakan oleh bahan pembuatnya yang merupakan batu berukuran besar. Walaupun berukuran besar namun suara yang dihasilkan oleh Talang Anau ini hampir menyerupai Talempong pada Biola MinangBiola Minang secara garis besar memiliki bentuk yang sama dengan biola pada umumnya. Cara memainkannya pun digesek, namun tidak diletakan pada pundak. Hal lain yang membedakan biola minang dari biola pada umumnya adalah nada yang dimainkan disesuaikan dengan tradisi khas IndangIndang merupakan alat kesenian khas minang yang bentuknya sama seperti rebana. Ukuran diameter Indang berkisar antara 18 hingga 25 cm dengan tinggi 4,5 cm. Cara memainkan alat musik ini dilakukan dengan cara ditepuk seperti rebana pada umumnya. Indang sering disebut juga dengan nama Ripai yang dimungkinkan berasal dari Rapai rebana Aceh.Demikian tadi daftar alat musik khas dari daerah Minangkabau yang dapat kami rangkum. Menurutmu dari daftar diatas manakah alat musik yang paling menarik?Wow! Sumatera Barat Punya 15 Alat Musik Minangkabau yang Mendunia
benarsalah, tes isian, tes menjodohkan, dan tes pilihan ganda. Tes yang sering digunakan untuk mengukur aspek kognitif siswa yaitu tes pilihan ganda, karena tes pilihan ganda ini dapat mencakup banyak konsep (Basuki dan Hariyanto, 2014: 39-45), namun tes pilihan ganda ini mempunyai keterbatasan dalam

Inventaris kekayaan budaya di Indonesia ternyata tidak hanya dalam sektor benda saja, namun juga dalam bentuk budaya. Bahkan sektor budaya kini menjadi salah satu sorotan dan perhatian karena memiliki peran dalam pengembangan manusia. Salah satu yang ikut berkembang dan banyak diminati adalah tarian. Di antara tarian yang banyak mendapat sorotan dari masyarakat adalah tari Indang. Tarian yang dikenal dengan Tari Dindin Badindin ini merupakan salah satu tari tradisional yang berasal dari Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Indang sendiri berarti gendang kecil, tarian ini mirip dengan Tari Saman yang berasal dari Aceh namun memiliki gerakan yang lebih santai. Sejarah Kemunculan Tari Indang Sebagaimana yang ditulis di Buku Menapak Indang Sebagai Budaya Surau karya Erlinda, bahwa dalam masyarakat Pariaman tari ini sering sekali di pertunjukan saat upacara Tabuik. Tabuik sendiri adalah perayaan lokal dalam rangka memperingati Asyura, gugurnya Imam Husain, cucu Muhammad, yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau di daerah pantai Sumatra Barat, khususnya di Kota Pariaman. Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, kini tari Indang juga mendapat panggung di berbagai tempat. Pementasan pun sering digelar seperti di acara penyambutan tamu agung, pengangkatan penghulu desa atau acara festival budaya. Tari indang ini di populerkan oleh Syekh Buharuddin pada abad ke-13 dalam rangka menyiarkan agama Islam di Sumatera Barat melalui jalur perdagangan antara pedagang arab dan pesisir Tanah Minang. Proses itu juga yang menyebabkan akulturasi budaya Minang dengan Islam. Tari ini juga mempresentasikan bahwa masyarakat Pariaman yang bersahaja, saling menghormati dan patuh kepada Perintah tuhan. Khazanah Gerak Tari Indang Tari Indang ternyata tidak hanya sekedar lenggak-lenggok penampilan di atas panggung saja. Bahkan tarian ini memiliki fungsi sebagai pengisi kebutuhan rohani. Itu karena terdapat nilai kejiwaan yang terkandung di dalamnya, mampu merangsang spiritual masyarakat terutama dalam hal agama dan adat istiadat. Sebagai bentuk pementasan, tari Indang tidak sekedar menampilkan konteks kebudayaan dan sosial masyarakat setempat, tapi juga membawa nilai keagamaan. Tarian ini bermula dari surau masjid dan diperagakan anak laki-laki berusia 7-15 tahun. Ada makna dalam setiap gerakan yang ditawarkan dari tari Indang. Makna tersebut terbagi dalam tiap babak, antara lain Pasambahan adalah gerakan yang bertujuan untuk mengingat dan menghormati orang yang berjasa dalam penyebaran agama Islam. Gerak inti yang menggambarkan tujuan dan kegembiraan masyarakat. Gerak penutup atau gerakan yang mengajarkan tentang permohonan maaf. Selain gerakan yang terbagi atas babak, tari Indang juga memiliki pola khusus saat bergerak di atas yang dilansir dari tari Indang disajikan dengan pola lantai yang horizontal atau berjajar. Polanya juga membujur dari sisi kanan ke kiri. Dalam satu penampilan, umumnya para penari membentuk satu banjar lurus atau memasukkan pola lain seperti bentuk V, melingkar, zig zag, dan saling berpasangan. Konon gerakan dalam tarian indang pun melambangkan ajaran-ajaran agama Islam. Contohnya, dua kelompok yang menari lalu menggerakkan tangan, kemudian menjentikkan jarinya diisyaratkan sebagai pujian kepada Allah SWT. Ciri Khusus Tari Indang Dari segi busana para penampilnya akan mengenakan pakaian Adat Minang atau bisa juga memakai pakaian Adat Melayu. Biasanya terdiri dari hiasan kepala, baju yang sedikit longgar, celana longgar hitam dan di balut dengan sarung khas minang. Adapun properti penampilan yang dibawa adalah gendang Kecil Rebana. Namun, kini properti ini sudah jarang digunakan dan diganti dengan tepukan tangan ke badan ataupun ke lantai. Di akhir ada alat musik yang digunakan seperti gendang Rapa'i atau rebana indang yang berfungsi sebagai pengatur tempo dan memeriahkan suasana penampilan. Penari juga diiringi oleh lagu khas Minang yang berjudul Dindin Badindin. Demikianlah serba-serbi mengenai tari Indang yang kaya akan makna dan filosofi. Tari Indang ini bukan hanya gerak badan dan tradisi namun juga wujud sembah seorang hamba kepada sang pencipta melalui seni.

.
  • ucy6mf998h.pages.dev/337
  • ucy6mf998h.pages.dev/692
  • ucy6mf998h.pages.dev/158
  • ucy6mf998h.pages.dev/183
  • ucy6mf998h.pages.dev/444
  • ucy6mf998h.pages.dev/392
  • ucy6mf998h.pages.dev/222
  • ucy6mf998h.pages.dev/551
  • ucy6mf998h.pages.dev/79
  • ucy6mf998h.pages.dev/593
  • ucy6mf998h.pages.dev/246
  • ucy6mf998h.pages.dev/932
  • ucy6mf998h.pages.dev/307
  • ucy6mf998h.pages.dev/309
  • ucy6mf998h.pages.dev/612
  • gandang indang sering digunakan untuk