Rumusmenghitung volume Aspal Hotmix adalah: Aspal = Panjang x Lebar x tebal x berat jenis aspal (Bulk Density) atau = Luas x tebal x berat jenis aspal Jika luas jalan 2000m2 dengan tebal 5cm maka kebutuhan aspalnya 2000 x 0,05 x 2,3 =230 ton jika harga aspal per ton 1.300.000 maka budget nya 230 x 1.300.000 = 299.000.000,- Alat berat merupakan faktor penting di dalam proyek, terutama proyek-proyek konstruksi dengan skala yang besar. Tujuan penggunaan alat-alat berat tersebut untuk memudahkan manusia dalam mengerjakan pekerjaannya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai dengan lebih mudah pada waktu yang relatif lebih singkat. Alat Berat di Proyek Konstruksi. A. Pengklasifikasian Alat Berat 1. Klasifikasi Fungsional Alat Berat Klasifikasi fungsional alat berat merupakan pembagian alat berat berdasarkan fungsi-fungsi utama alat berat. Berdasarkan fungsinya alat berat dapat diklasifikasikan sebagai berikut Kondisi lahan proyek kadang-kadang masih merupakan lahan yang harus dipersiapkan sebelum lahan tersebut mulai diolah. Jika pada lahan tersebut masih terdapat semak atau pepohonan maka pembukaan lahan dapat dilakukan dengan menggunakan dozer. Untuk pengangkatan lapisan tanah paling atas dapat digunakan scraper. Sedangkan untuk pembentukan permukaan lahan agar rata, selain dozer dapat digunakan juga motor grader. Jenis alat ini dikenal juga dengan excavator. Beberapa alat berat yang digunakan menggali tanah dan batuan. Alat-alat berat yang termasuk dalam kategori ini adalah front shovel, backhoe, dragline, dan clamshell. c. Alat Pengangkut Material Pengangkutan material lepas dengan jarak tempuh yang relative jauh, alat berat yang digunakan berupa belt, truck, dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain yang membantu memuat material ke dalamnya. Selain alat berat tersebut, crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini dapat mengangkut material secara vertical dan kemudian mmindahkannya secara horizontal, namun pada jarak jangkau yang relative kecil. d. Alat Pemindah Material Alat berat yang termasuk dalam kategori ini adalah alat berat yang biasanya tidak digunakan sebagai alat transportasi tetapi digunakan untuk memindahkan material dari satu alat kea lat berat yang lain. Loader dan dozer adalah alat pemindah material. Apabila suatu lahan dilakukan penimbunan, pada lahan tersebut perlu dilakukan pemadatan. Pemadatan juga dilakukan untuk pembuatan jalan, baik itu jalan tanah maupun jalan dengan perkerasan lentur ataupun perkerasan kaku. Alat berat yang termasuk sebagai alat pemadat adalah tamping roller, pneumatic-tired roller, compactor, dan lain-lain. f. Alat Pemroses Material Alat ini digunakan untuk mengubah batuan dan mineral alam menjadi suatu bentuk dan ukuran yang diinginkan. Hasilk dari alat ini misalnya adalah batuan bergradasi, semen, beton, dan aspal. Alat berat yang termasuk dalam kategori ini adalah crusher. Alat yang dapat mencampur material-material di atas juga dikategorikan ke dalam alat pemroses material seperti concrete batch plant dan asphalt mixing plant. g. Alat Penempatan Akhir Material Alat berat digolongkan pada kategori ini karena fungsinya adalah untuk menempatkan material pada tempat yang ditentukan. Di tempat atau lokasi ini material disebarkan secara merata dan dipadatkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Alat berat yang termasuk di dalam kategori ini adalah concrete spreader, asphalt paver, motor grader, dan alat pemadat. 2. Klasifikasi Operasional Alat Berat Alat perat, pada pengoperasiannya dapat dipindahan dari satu tempat ke tempat lain dan ada juga yang tidak dapat digerakkan atau statis. Dengan demkian klasifikasi alat berat berdasarkan pergerakannya dapat dibagi sebagai berikut Alat penggerak merupakan bagian dari alat berat yang menerjemahkan hasil dari mesin menjadi kerja. Bentuk dari alat penggerak tersebut adalah crawler atau roda kelabang dan ban karet. Sedangkan belt merupakan alat penggerak pada conveyor belt. Alat berat yang terrmasuk di dalam klasifikasi ini adalah tower crane, batching plant baik untuk beton maupun untuk aspal, serta crusher plant. B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Alat Berat Pemilihan alat berat dilakukan padatahap perencanaan, dimana jenis, jumlah, kapasitas alat berat merupakan factor penentu. Tidak semua jenis alat berat dapat digunakan untuk setiap proyek konstruksi, oleh sebab itu pemilihan alat berat yang tepat sangatlah diperlukan. Apabila terjadi kesalahan dalam pemilihan alat berat maka akan terjadi keterlambatan di dalam pelaksanaan, biaya proyek yang membengkak, dan hasil yang tidak sesuai dengan rencana. Di dalam pemilihan alat berat, ada beberapa factor yang harus diperhatikan sehingga kesalahan di dalam pemilihan alat dapat dihindarkan. Factor-faktor tersebut antara adalah sebagai berikut 1. Fungsi yang harus dilaksanakan Alat berat dikelompokkan berdasarkan fungsinya seperti menggali, mengangkut, meratakan permukaan, dan lain-lain. Dengan demikian, pemilihan alat berat harus benar-benar memperhatikan jenis pekerjaan apa yang akan dilaksanakan. Pemilihan alat berat didasarkan oada volume total atau berat material yang harus diangkut atau dikerjakan. Kapasitas alat yang dipilih harus sesuai sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditentukan. Alat berat dipilih berdasarkan arah horizontal maupun vertical dan jarak gerakan, kecepatan, frekuensi gerakan, dan lain-lain. 4. Pembatasan dari metode yang digunakan Pembatasan yang memperngaruhi pemilihan alat berat antara lain peraturan lalulintas, biaya, dan pembongkaran. Selain itu metode konstruksi yang dipakai data membuat pemilihan alat dapat berubah. Selain biaya investasi atau biaya sewa peralatan, biaya operasi dan pemeliharaan merupakan factor penting di dalam pemilihan alat berat. Ada beberapa jenis proyek yang umumnya menggunakan alat berat. Proyek-proyek tersebut antara lain proyek gedung, pelabuhan, jalan, jembatan, irigasi, pembukaan hutan, dam, dan sebagainya. Lokasi proyek juga merupakan hal lain yang penting diperhatikan dalam pemilihan alat berat. Sebagai contoh lokasi proyek di dataran tinggi memerlukan alat berat berbeda dengan sebaliknya. 8. Jenis dan daya dukung tanah Jenis tanah di lokasi proyek dan jenis material yang akan dikerjakan dapat mempengaruhi alat berat yang akan dipakai. Tanah dapat dalam kondisi padat, lepas, keras, atau lembek. Kondisi dengan medan yang sulit dan medan yang relative baik merupakan factor lain yang mempengaruhi pemilihan alat berat. C. Alat Berat pada Berbagai Jenis Proyek Konstruksi Pada setiap proyek terdapat keunikan dimana tidak semua alat berat perlu digunakan dalam proyek tersebut. Jenis-jenis proyek yang pada umumnya menggunakan alat berat adalah proyek gedung, pelabuhan, jalan, dam, irigasi, dan sebagainya. Alat berat yang umum digunakan di dalam proyek gedung adalah alat pemancang tiag fondasi pile drivig, alat penggali backhoe yang digunakan untuk penggalian basement, crane untuk pemindahan vertical, truck untuk pemindahan horizontal, concrete mixer, dan lain-lain. Concrete mixer digunakan sebagai pencampur adukan beton dan concrete mixer truck sebagai pengankut campuran beton. Alat pemadat juga sering digunakan untuk memadatkan tanah di sekitar basement. Proyek jalan pada umumnya menggunakan alat gali, truck, dozer, grader, alat pemadat, loader, dan lain-lain. Alat gali digunakan untuk menggali saluran di sekitar badan jalan. Bulldozer berfungsi untuk mengupas tanah dan grader untuk membentuk permukaan tanah. Loader digunakan sebagai pemuat tanah ke dalam truck. Untuk jalan dengan perkerasan lentur digunakan asphalt mixing plant yang berfungsi untuk mencampurkan bahan campuran aspal yang kemudiian disebarkan, diratakan, dan dipadatkan dengan menggunakan asphalt finisher. Sedangkan untuk perkerasan kaku beton diolah dengan menggunakan concrete batching plant yang kemudian dipindahkan dengan menggunakan truck mixer. Alat berat yang digunkaan untuk proyek jembatan antara lain adalah alat pemancang tiang fondasi, alat penggali, crane, truck, concrete mixer atau concrete mixer truck, alat pemadat, dan lain-lain. Proyek dam pada umumnya menggunakan alat penggali tanah, crane, truck, concrete mixer atau concrete mixer truck, alat pemadat tanah, loader, bulldozer, grader. Alat penggali tanah yang umum digunakan untuk proyek dam berupa backhoe atau front shovel. Concrete mixer digunakan untuk pembuatan dinding penahan tanah. Nah, itu tadilah sedikit ilmu yang bisa kami bagikan tentang alat berat klasifikasi, faktor dalam pemilihan alat berat serta jenis-jenis alat berat. Semoga bermanfaat.
Seksi8.2 Pengembalian Kondisi Bahu Jalan Lama pada Perkerasan Berpenutup Aspal Seksi 8.3 Pengembalian Kondisi Selokan, Saluran Air, Galian, Timbunan Kerb beton untuk jalan (SNI: 2442 - 2008) 9) Beton fast track spesifik seperti faktor bucket untuk Excavator, harga perolehan alat, dan Loader, dan lain-lain. Jenis alat dapat dilihat pada
1. Backhoe Loader Massey Fergusson MF680, Cabin, harga Rp. 285 Juta 2. Backhoe Loader Case 580K, Cabin, harga Rp. 320 Juta 3. Backhoe Loader JCB, JCB3CX-4WD, 2003, harga Rp. 325 juta 4. Bulldozer Komatsu, D31P-20, 2003, harga Rp. 390 juta 5. Bulldozer Caterpillar, D7G, 2009, harga Rp. juta 6. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP II, 1997, harga Rp. 425 juta 7. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP, 2006, harga Rp. 635 juta 8. Bulldozer Komatsu, D31P-20, 2006, harga Rp. 585 juta 9. Bulldozer Caterpillar, D3C-LGP II, 1997, harga Rp. 435 juta 10. Bulldozer Komatsu, D70LE 11. Bulldozer Komatsu, D3C-LGP III, 2002, harga Rp. 475 juta 12. Bulldozer Caterpillar, D6D, 1997, harga Rp. 485 juta 13. Comapctor Sakai, SV512D , 2004, harga Rp. 525 juta 14. Compactor Sakai, 8-10 ton, Rigid, harga Rp. 275 juta 15. Compactor Sakai, SV512TF, 2011, harga Rp. 590 juta 16. Compactor Sakai, 8-10 Ton, Articulated, harga Rp. 320 juta 17. Compactor Dynapac, CA25-5, 2005, harga Rp. 445 juta 18. Dump Truck HINO, FM260TI, 2007, harga Rp. 500 juta 19. Excavator Caterpillar, 330CL, 2004, harga Rp. 535 juta 20. Excavator Komatsu, PC100-5, 1995, harga Rp. 215 juta 21. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 785 juta 22. Excavator Komatsu , PC300-8, 2008, harga Rp. 835 juta 23. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 610 juta 24. Excavator Komatsu, PC200-7, 2004, harga Rp. 465 juta 25. Excavator Caterpillar, 330CL, 2004, harga Rp. 535 juta 26. Excavator Komatsu, PC75UU-3, 2007, harga Rp. 425 juta 27. Excavator Komatsu, PC200-7, 2007, harga Rp. 625 juta 28. Excavator Hitachi, EX120, 1995, harga Rp. 295 juta 29. Excavator Caterpillar, 311B, 1997, harga Rp. 355 juta 30. Excavator Caterpillar, 330DL, 2009, harga Rp. juta 31. Excavator Komatsu, PC300LC-6, 2003, harga Rp. 675 juta 32. Excavator Caterpillar, 330BL, 1996&2000;, harga Rp. 425 juta 33. Excavator Komatsu, PC50UU-2, 2005, harga Rp. 285 juta 34. Excavator Komatsu, PC35MR, 2008, harga Rp. 235 juta 35. Excavator Komatsu, PC200-8, 2011, harga Rp. 890 juta 36. Excavator Hitachi, EX120-5, 1998, harga Rp. 420 juta 37. Motor Grader Caterpillar, 120G, 1996, harga Rp. 585 juta 38. Motor Grader Komatsu , GD405A-2, 1998, harga Rp. 765 juta
LaporanWartawan Tribunnews.com, Abdul Majid. TRIBUNNEWSDEPOK.COM, JAKARTA – Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria mengatakan bahwa pada hari sabtu dini hari, berbagai Alat berat untuk perbaikan sirkuit Pertamina Mandalika International Street Circuit sudah 90 persen tiba di lokasi sirkuit. Alat-alat berat seperti Group Alat Hampar Pengaspalan Ada banyak klien kami sering menanyakan jenis aspal yang digunakan untuk kebutuhan desain Kontruksi Jalan dan juga Alat yang digunakan dalam pengaspalan jalan,karena itu kami sebagai Jasa pengaspalan jalan mencoba untuk memberikan penjelasan sesingkat mungkin . Jenis aspal hotmix Dalam Pengaspalan Berikut Jenis-jenis Ashpalt yang biasa digunakan dalam Pengaspalan Jalan Pengaspalan Binder Course BC Biasanya digunakan sebagai lapis kedua sebelum Wearing Course dengan tebal minimum ini tidak berhubungan langsung dengan cuaca,akan tetapi harus mempunyai ketebalan yang cukup untuk mengurangi tegangan akibat beban lalu lintasy yang akan di teruskan ke lapisan di bawahnya Pengaspalan Ashpalt Treated Base ATB digunakan sebagai lapisan pondasi atas konstruksi jalan dengan lalu lintas berat dan biasanya tepat diatas Base Corse tebal minimum 5cm. Hot Roller Sheet HRS/Lataston/Laston 3 Dengan tebal gelaran minimum 3 s/d 4cm digunakan sebagai lapis permukaan Konstruksi Jalan dengan lalu lintas sedang Fine Grabe FG Biasanya diguakan untuk jalan perumahan dengan beban rendah tebal minimum 2,8cm maks 3cm.. Shand Sheet dengan tebal Maximum 2,8cm biasanya digunakan untuk jalan perumahan dan parkiran. Wearing CourseAC/Laston sebagai lapis permukaan dengan lalu linas berat,tebal gelaran minimum 4cm, Itulah sedikit penjelasan tentang jenis Aspal Hotmix,Klien dapat memilih jenis ashpalt yang akan digunakan Alat berat dalam Pengaspalan Exavator Exavator digunakan untuk membersihkan,menggali hingga menutup tanah,karena dalam proses pembuatan jalan sebelum dihampar dengan batu sub base course harus dipastikan bahwa tanah harus bersih dari sampah dan pohon lalu diratakan ,selain itu alat ini bisa juga digunakan untuk menghamparkan Base Course agar pekerjaan cepat dan mempersingkat waktu. 2. Ashpalt Finisher Mesin Finisher Finisher adalah alat yag digunakan untuk menghamparkan aspal olahan dari mesin pengolah aspal dan meratakan hamparan aspal dapat mencapai 14cm dalam keadaan belum alat ini dapat mencapai 50ton/jam dengan lapisanan 5cm dan kecepatan 1-1,5 meter/menit. Roller Double Drum Tandem Roller Tandem Roller adalah alat untuk memadatkan timbunan atau tanah yang akan di ratakan sehingga tanah atau timbunan menjadi alat ini digunakan untuk pembuatan jalan,yaitu untuk pemadatan tanah,pemadatan Sub Base Couse,pemadatan Base Couse atau bahkan pemadatan Ashpalt juga alat pemadat lainnya yang memiliki Fungsi dan kegunaan sama seperti contohnya Double Drum Roller,Baby Roller dan lain-lain Itulah sedikit ulasan tentang Alat Alat berat dalam Pengaspalan SILAHKAN HUBUNGI KAMI !!!!

Jenisjenis Alat Berat untuk Aspal Hotmix. 10/18/2021 04/12/2021 oleh Pabrik Aspal. Walaupun sangat kita butuhkan oleh kontraktor jalan, alat berat harus dalam kondisi prima dan Baca Selengkapnya. Kategori Blog Tag alat berat pengaspalan, fungsi alat berat pengaspalan,

Alat berat adalah segala jenis benda yang ukurannya besar dan bertugas untuk melakukan pekerjaan berat seperti konstruksi dan pembangunan, memindahkan dan mengangkut benda besar dan berat, pekerjaan yang berhubungan dengan tanah earthworking, dan sebagainya. Manusia membutuhkan alat berat karena kita tidak cukup kuat untuk mengerjakan pekerjaan berat tersebut. Industri seperti pertambangan, logistik, arsitektur dan konstruksi membutuhkan peralatan ini. Ada yang bentuknya mesin biasa dan ada yang kendaraan. Produsen alat berat berasal dari luar negeri dan Indonesia mengimpornya. Contoh alat berat yang sering digunakan seperti buldoser, crane, traktor, paver aspal. truk jungkit, dan sebagainya. Mari kita simak pembahasan soal jenis alat berat yang bermacam-macam. Macam-Macam Jenis Alat Berat dan Fungsinya1. Backhoe2. Batching Plant3, Boom Lift4. Bored Pile5. Buldoser6. Cold Planer7. Compact Track Loader8. Crane9. Diesel Hammer10. Ekskavator11. Feller Buncher12. Freight Forwarder13. Grader14. Haul Truck15. Knuckleboom Loader16. Light Tower17. Paver Aspal18. Pemanen Kombinasi19. Pile Driver20. Roller atau Compactor21. Scissor Lift22. Scraper23. Skid Steer Loader24. Skidder25. Telehandler26. Traktor27. Trencher28. Truk Forklift29. Truk Jungkit30. Wheel Loader Macam-Macam Jenis Alat Berat dan Fungsinya 1. Backhoe Sumber Backhoe adalah kendaraan penggali yang dilengkapi dengan semacam cangkul atau pengeruk di belakang dan ember atau wadah di depan. Mesin serbaguna ini dioperasikan oleh pengemudi dan memiliki kemampuan untuk mendorong material, dengan keuntungan tambahan berupa scooping atau menyekop tanah. Karena profilnya yang kecil dan kemampuan manuvernya yang tinggi, backhoe sering digunakan di daerah perkotaan. 2. Batching Plant Sumber Batching plant merupakan alat berat untuk mencampur bahan baku beton siap cor. Material seperti semen, pasir, air, batuan split, dan tambahan lainnya dicampuradukkan di dalam alat ini. 3, Boom Lift Sumber Boom lift pada dasarnya adalah kendaraan yang memiliki lengan panjang dengan ujung kotak pijakan besi. Nah kotak pijakan tersebut difungsikan sebagai tempat pekerja melakukan pekerjaannya. Lengan ini dapat diatur sehingga bisa membawa pekerja ke ketinggian yang diinginkan. Boom lift beroperasi dengan menggunakan sistem hidrolik. 4. Bored Pile Sumber Alat berat yang biasa disebut mesin bor atau pile boring ini difungsikan untuk melubangi tanah di situs konstruksi guna pemasangan paku bumi atau tiang-tiang pancang sebelum pembangunan dimulai. Semakin besar alatnya, semakin besar juga lubang yang dihasilkan. Namun, cukup memakan tenaga fisik. 5. Buldoser Sumber Buldoser atau bulldozer ialah sebuah kendaraan besar beroda rantai yang berfungsi untuk meratakan tanah, menumbangkan pohon, mendorong tanah serta timbunan material, dan lain-lain. Alat berat ini memiliki berbagai jenis sesuai penggunaannya. Ada swamp bulldozer yang digunakan untuk lokasi rawa, wheel tractor dozer yang beroda karet, crawler traktor dozer yang beroda seperti kelabang, dan sebagainya. 6. Cold Planer Sumber Suatu cold planer bertugas untuk menggiling aspal dan mengeluarkannya dari lokasi aslinya. Alat berat ini membantu menyiapkan permukaan untuk aspal baru dan membantu upaya daur ulang dengan memulihkan aspal lama. Cold planer berukuran besar dan sulit untuk dikendalikan, jadi hanya pekerja dengan keahlian khusus yang bisa memindahkan gigi dan mengoperasikannya. 7. Compact Track Loader Sumber Compact track loader yang disingkat CTL, adalah mesin kecil dan terkompresi yang digunakan untuk mengangkut dan memuat material. Dilengkapi dengan sekop atau sendok pelat logam di bagian depan. Alat berat ini bisa mengangkat dan memecah beban besar. Yang menjadi catatan, mesin CTL lebih kasar dan bertekanan tinggi sehingga lebih baik digunakan pada medan yang kuat seperti bebatuan atau tanah kering. 8. Crane Sumber Jika Selasares tinggal atau sering berkunjung ke kota-kota besar bergedung pencakar langit, maka tidak asing melihat alat berat satu ini. Crane atau mesin derek biasa digunakan untuk mengangkut dan mengangkat material saat pembangunan atau timbunan material ketika bangunan dihancurkan. Ia kuat mengangkut beban yang amat berat bagi tangan manusia. Ada crane yang bentuknya kendaraan sehingga bisa bergerak dan ada crane yang perlu disusun terlebih dahulu sehingga berdiri menjadi crane yang statis. 9. Diesel Hammer Sumber Diesel hammer atau palu diesel alat besar yang fungsinya untuk memalu tiang pancang ke tanah dengan dalam. Tiang-tiang besar ini dipalu olehnya untuk keperluan membangun pondasi bangunan besar dan bertingkat, jembatan, dermaga, dan sebagainya. Mesinnya diesel dan berbahan bakar solar. 10. Ekskavator Sumber Ekskavator merupakan alat yang digunakan dalam proses ekskavasi, yaitu penggalian situs purbakala. Kini fungsinya meluas menjadi penggali serbaguna. Excavator mengangkut material ke dalam truk atau bisa membawanya dalam jarak dekat. 11. Feller Buncher Sumber Feller buncher atau tandan penebang adalah jenis alat berat yang dibutuhkan untuk penebangan pohon guna pembebasan lahan. Alat penebang pohon ini mengumpulkan pohon dengan melilitkan beberapa lengan logam di sekitar batang pohon dan kemudian memotong alasnya dengan gergaji mesin di dalamnya. 12. Freight Forwarder Sumber Freight forwarder atau cukup dengan nama forwarder masih tergolong mesin yang berkaitan dengan penebangan pohon. Biasanya berupa truk besar dengan delapan roda, ia berfungsi untuk mengangkut batang kayu tanpa menyentuh tanah. 13. Grader Sumber Sumber Motor grader atau grader termasuk alat berat yang dapat meratakan tanah dengan pisau panjangnya. Selain mengolah tanah, grader bisa dimanfaatkan untuk meratakan tanggul, menimbuni kembali tanah galian, pemeliharaan jalan, atau membuat landasan pertama saat ingin mendirikan jalan raya. Bisa dikatakan kendaraan berat ini digunakan saat proses awal atau akhir tahap finishing dan perawatan dari sebuah konstruksi. 14. Haul Truck Sumber Truk besar ini memiliki kemampuan untuk mengangkut serta membuang muatannya secara mekanis. Articulated hauler atau haul truck memiliki pusat kendali tempat pengemudi duduk dan ember material tempat muatan akan diangkut. Ia memiliki memiliki pivot joint dalam bentuknya, yang memberikan peningkatan mobilitas. 15. Knuckleboom Loader Sumber Urusan perkayuan bisa melibatkan alat knuckleboom loader. Alat ini dilengkapi dengan track dan lebih serbaguna daripada model berbasis roda atau truk trailer. Setelah forwarder membawa batang-batang kayu ke lokasi, knuckleboom loader akan menggunakan kepala derek untuk mengambil kayu dan meletakkannya di atas truk. 16. Light Tower Sumber Light tower atau menara lampu adalah alat berat yang berfungsi untuk menerangi pekerajaan saat malam hari atau di situs konstruksi yang tidak tersedia cahaya alami. Mesin ini biasanya bertenaga diesel dan dapat dibawa ke luar jalan raya atau off-road. Ia terdiri dari generator yang dipasang pada sepasang roda dan lampunya itu sendiri yang ada di menara atau tiang tinggi. 17. Paver Aspal Sumber Alat penggiling aspal ini memiliki banyak nama. Ada yang menyebutnya paver aspal, wales stump, stum, vibro roller, mesin galindong, mesin penggulung, dan masih banyak lagi. Paver aspal hadir dalam berbagai ukuran. Tidak hanya dalam bentuk kendaraan, ada juga yang bentuknya kecil dan bisa didorong manusia. 18. Pemanen Kombinasi Pemanen kentang. Sumber Pemanen kombinasi atau harvester digunakan untuk memanen hasil tani seperti biji-bijian, buah, dan tanaman lainnya. Mesin ini menggabungkan pekerjaan seperti menuai, merontokkan dan menampi menjadi satu proses sehingga efisien untuk proyek pertanian. Alat ini mempermudah petani dalam melakukan pekerjaannya serta menghemat waktu. 19. Pile Driver Sumber Alat berat lain yang bisa digunakan untuk mengangkat dan menggerakkan tiang pancang ke posisi yang direncanakan adalah pile driver atau pile driving equipment. Setelah sesuai posisi, pile driver akan mendorong tiang pancang atau paku bumi ke dalam lubang yang sudah dibuat. 20. Roller atau Compactor Sumber Sama seperti penggilas aspal, alat berat ini memiliki banyak nama, yaitu roller, tamping roller, drum roller, pneumatic tire roller, tandem roller, compactor, dan lainnya. Fungsinya ialah untuk menekan aspal, tanah dan material mudah lepas lainnya agar tetap di posisi. Sering kali kita bisa menemukannya di jalan raya. Ada dua jenis roller, yaitu roller halus atau smooth roller dan padfoot roller. 21. Scissor Lift Scissor lift elektrik. Sumber Scissor lift adalah platform kerja udara yang digunakan untuk mengangkat pekerja ke ketinggian tertentu. Ada yang beroperasi dengan menggunakan listrik dan tenaga mesin berbahan bakar minyak atau baterai. Kalau tenaga mesin pasti akan berisik, sedangkan yang listrik akan lebih diam. 22. Scraper Sumber Scraper atau mesin pencakar juga digunakan dalam operasi pemindahan tanah atau earthworking. Ujung depan memiliki bagian yang tajam untuk memotong tanah dan sebuah bidang untuk memotong kayu juga. Keduanya berfungsi secara serbaguna dan fleksibel sesuai dengan pekerjaan yang dibutuhkan. 23. Skid Steer Loader Sumber Skid-steer loader adalah mesin bertenaga mesin kecil yang digunakan untuk berbagai pekerjaan pertanahan. Dari bucket atau pewadah hingga loader atau pemuat, skid loader dapat menampung peralatan yang berbeda dan juga cukup kecil untuk bermanuver ke area sempit di suatu lokasi. 24. Skidder Sumber Urusan perkayuan dan penebangan juga dapat melibatkan skidder. Mesin hutan ini memotong, lalu memindahkan pohon ke tempat pendaratan di mana mereka akan dimuat ke kendaraan lain untuk diangkut. Berbeda dengan forwarder, skidder membawa kayu hasil tebangan dengan cara diseret menyentuh tanah. 25. Telehandler Sumber Telehandler digunakan untuk pekerjaan di mana forklift atau mesin pengangkat tidak memadai. Tugasnya untuk mengangkat benda yang lebih berat daripada forklift dan dapat mengakses area yang jauh nan lebih tinggi juga karena memiliki lengan yang bisa diperpanjang. Bannya sungguh besar dan tebal sehingga cocok untuk kondisi luar jalan atau off-road. 26. Traktor Sumber Traktor adalah kendaraan atau mesin yang berguna untuk kegiatan konstruksi atau pertanian dengan berkecepatan rendah. Mesin bajak tanah ini amat berguna bagi banyak orang karena mampu mengolah, mengaduk, dan menggemburkan tanah. Ada juga traktor yang dilengkapi dengan wadah atau bucket untuk mengeruk dan menggali tanah. 27. Trencher Sumber Trencher merupakan alat yang tepat untuk menggali parit, saluran atau lubang panjang dan sempit lainnya guna keperluan seperti pipa dan kabel bawah tanah. Alat berat ampuh ini dilengkapi dengan rantai logam berat yang terbuat dari baja kuat yang berguna untuk memotong dan merobek hal-hal seperti tanah. Akar, dan batu kecil hingga sedang. 28. Truk Forklift Sumber Sudah disebutkan sebelumnya, truk forklift adalah alat berat untuk mengangkut material dalam jarak dekat. Biasanya digunakan di gudang atau tempat penyimpanan besar, forklift dioperasikan oleh roda kemudi dan kontrol dasbor. Peralatan ini sangat bagus untuk bongkar muat paket atau material berat. Lift-nya dapat memindahkan material baik secara vertikal maupun horizontal. 29. Truk Jungkit Sumber Truk jungkit bisa dibilang sebagai versi mininya haul truck. Fungsinya serupa, yaitu untuk mengangkut dan membawa muatan ke lokasi dan ditambah fitur pembuang otomatis dari pewadahnya. Dari bahan konstruksi hingga sampah bisa menggunakan truk jungkit. 30. Wheel Loader Sumber Wheel loader berfungsi untuk menggusur, memindahkan atau memuat material seperti tanah, batu, pasir, puing-puing pembongkaran, dan lainnya, ke mesin atau kendaraan berat lain. Bentuknya yang kokoh, terutama roda depan dan belakangnya yang besar, membuatnya cocok untuk mendorong, mengangkat dan memuat tanah, pasir, salju, dan material atau benda berat lainnya. Sekian penjelasan tentang jenis alat berat. Jadi nantinya kita tidak bingung lagi soal alat berat mana yang ingin digunakan dan apa fungsinya masing-masing. Semoga dapat bermanfaat bagi Selasares.
FungsiAsphalt Finisher Dalam proses konstruksi kita membutuhkan sebuah alat untuk memperlancar kerja kita. Alat ini yang sering dinamakan dengan alat berat. Karena ukurannya yang besar dan bobotnya yang lumayan berat. Dengan alat berat ini mampu menyelesaikan permasalahan konstruksi yang membutuhkan tenaga yang besar. Alat berat Wajib Tahu Fungsi dan Cara Kerja Alat Asphalt FinisherSalah satu aspek yang mempengaruhi keberhasilan di bidang pekerjaan jalan adalah pembinaan jalan dan pengoperasian peralatan konstruksi yang sesuai standar SOP kinerja konstruksi. Dengan dukungan alat pengoperasian yang bagus dapat membantu mempercepat proses pembuatan jalan, salah satunya asphalt finisher sebagai alat berat yang digunakan untuk menghamparkan campuran aspal. Alat ini mempunyai dua jenis yaitu jenis crawler yang menggunakan jenis roda karet wheeled dan track, keduanya memiliki perbedaan material, jenis track penghamparannya halus dan lebih datar dibanding jenis roda karet ukurannya sama. Bentuk alat ini memiliki roda seperti kelabang atau disebut juga crawler track dengan hopper tidak beralas, dibawahnya tersedia pisau selebar hopper. Aspal yang turun ke permukaan disisir oleh pisau dan dirasakan langsung oleh pisau tersebut. Berikut ini fungsi dan cara kerja alat asphalt finisher Dalam pekerjaan konstruksi dibutuhkan alat yang dapat membantu memperlancar jalannya pekerjaan seperti asphalt finisher, yang memiliki peranan untuk memproses pengaspalan jalan. Sebelum prosesnya berlangsung asphalt hot mix yang ada di dump truck akan dituangkan ke hopper finisher secara berangsur yang bisa menampung volume pada alat pengangkut tersebut. Jika jalanannya lebar bisa memposisikan paving dan screw dengan menambah lebarnya sistem extension sampai batas maksimum spek alat, begitu juga ketebalan dari hamparan asphalt yang bisa disesuaikan. Setiap alat ini memiliki perbedaan tingkat kelebaran sesuai dengan merk alat dan spesifikasinya, operasi pada alat ini disesuaikan dengan hasil paving yang serupa mempunyai ukuran ketebalan yang sama, lebar yang sama, kemiringannya sama, dan permukaan rata. Peran alat ini sangat penting pada pekerjaan pelapisan ulang dan pengerasan pada aspal. Alat ini juga dapat mengantisipasi segala macam jenis aspal, misalnya proses pembangunan jalan baru yang masih belum pasti kondisi jalannya. Dengan menggunakan alat ini material akan tercampur ke permukaan yang baru dibuat. Pada jalan yang masih baru biasanya masih dalam kondisi baik, dikarenakan kerikil dan batuan yang dipakai memiliki stabilitas yang tinggi, sehingga tidak rumit dalam proses pengerjaannya cukup menggunakan dua kali penghamparan dan pemadatan. Atau misalnya kondisi jalan tidak memenuhi syarat konstruksi jalan, maka akan dilakukan pelapisan ulang pada jalan yang sudah rusak namun juga perlu memperhatikan crawler traktor tersebut. Selanjutnya, pada kondisi jalan dengan sambungan lapisan yang bertumpuk, perlu adanya penyelarasan perkerasan dengan menggunakan sedikit overlap untuk mencegah pengurangan ketebalan. Alat ini dikatakan layak digunakan untuk proses pengaspalan jika memiliki stabilitas yang tinggi, memiliki kemampuan daya gilasan dan perataan, memiliki koneksi yang memanjang dan melintang dengan baik agar tidak mengganggu pengguna jalan lainnya. Selain itu, memiliki kemampuan mencampur material pada permukaan jalan baru pada segala macam jenis aspal, dapat membuat subgrade yang bagus dengan menyiapkan base dan material yang baik, sehingga permukaan base menjadi rata. Dengan mengetahui fungsi dan cara kerja dari alat asphalt finisher ini diharapkan dapat membantu proses pembuatan dan perbaikan jalan dengan baik dan penggunaan peralatan yang sesuai dengan standar konstruksi jalan. Memantaualat pemadat yang harus melakukan penggilasan secara menerus. Dan selam proses pemadatan roda alat pemadat harus dibasahi secukupnya agar aspal tidak melengket pada roda. Untuk roda karet dapat sedikit diminyaki. Tidak mengizinkan alat berat berada diatas permukaan aspal sampai seluruh permukaan tersebut dingin.
10 Peralatan Pekerjaan Asphalt berikut yang wajib di ketahui sebelum mendapatkan pekerjaan pengaspalan jalan. Berikut Penampakan 10 Peralatan Pekerjaan Asphalt Hot Mix beserta fungsinya 1. STONE CRUSHER Stone Crusher adalah sebuah alat yang berfungsi untuk memproduksi agregat kasar dan halus sesuai dengan jenis dan ukuran saringan. Material tersebutlah yang akan digunakan dalam campuran Asphlat Panas atau Hot Mix. 2. ASPHALT MIXING PLANT Asphalt Mixing Plant adalah suatu unit mesin atau peralatan yang digunakan untuk memproduksi campuran aspal panas yang terdiri dari aspal, agregat kasar, agregat halus dan filler. Campuran akan di produksi sesuai dengan Job Mix Formula yang telah disetujui. 3. WHEEL LOADER Wheel loader merupakan alat pemindah materal dari satu alat ke alat yang lain atau dari satu titik ke titik lain. Untuk proses produksi di AMP, wheel loader berfungsi mengisi agregat kasar dan agregat halus pada cold bin 4. TRUCK SCALA Truck Scale pada dasarnya sama dengan jembatan timbang. Kegunaan utama dari alat ini adalah untuk mengukur timbangan berat kendaraan truk atau kendaraan berat lainnya yang memiliki roda empat atau lebih. Timbangan ini sangat penting di tempatkan di sekitar AMP agar dump truck yang keluar membawa asphalt tercatat berat yang diangkutnya. 5. DUMP TRUCK Dump truck berfungsi untuk memindahkan material,agregat,asphalt dll dari suatu titik ketitik yang lain. Dengan bantuan dump truck aspal akan di bawa ke lokasi penghamparan, sebelum meninggalkan AMP dump truck yang membawa aspal tersebut agar di timbang terlebih dahulu, sambil di beri tiket yang berisi informasi suhu aspal, waktu, berat kotor muatan, dan berat bersih aspal. 6. COMPRESSOR Compressor adalah alat penghasil atau penghembus udara bertekanan tinggi high pressure. Compressor berfungsi untuk membersihkan kotoran-kotoran seperti debu-debu dan samapah pada lokasi pekerjaan sebelum dilakukan prime coat dan tack coat. 7. ASPHALT DISTRIBUTOR Aspal Distributor ini digunakan untuk pekerjaan pendistribusian asphalt yang dilengkapi dengan sprayer berfungsi untuk menyemprotkan aspal cair ke media jalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 8. ASPHALT FINISHER Asphalt finisher memiliki fungsi untuk menghamparkan aspal pada suatu area dan untuk mendapatkan lapisan yang rata. Paver dengan roda ban sebaiknya dipilih jika pada pengaspalan jalan alat tersebut sering dipindahkan. Sedangkan penggunaan paver dengan roda crawler akan lebih menguntungkan jika kondisi jalan yang akan dibangun menanjak atau menurun. Hal ini karena paver beroda crawler lebih stabil. 9. PNEUMATIC TIRE ROLLER Alat ini biasa juga disebut dengan Universal Compactor, roda-roda penggilasnya terdiri dari ban karet yang dipompa pneumatic. Penggilas dengan ban ini memiliki ciri khusus dengan adanya kneading effect, dimana air dan udara dapat ditekan keluar pada tepi-tepi ban yang segera akan menguap pada keadaan udara yang kering. Alat ini baik sekali digunakan pada pekerjaan pemadatan pada material granular atau digunakan pada pemadatan lapisan aus, antara, dan lapisan pondasi. 10. TANDEM ROLLER Tandem roller termasuk sebagai alat pemadatan. Biasanya digunakan untuk penggilasan akhir, artinya fungsi alat ini adalah untuk meratakan permukaan. Tandem roller tidak digunakan untuk permukaan keras dan tajam karena dapat merusak roda. .
Engine: salah satu komponen utama pada sebuah alat berat yang berfungsi sebagai sumber tenaga. Forklift : suatu alat yang terdiri dari badan (body) dan perlengkapan kerja (work equipment) yang digunakan untuk memuat (loading) dan menurunkan muatan (unloading), terutama pada daerah yang sempit. Hydraul ic Excavator : merupakan alat serba guna
Dalam pelaksanaan kegiatan pengaspalan, penggunaan alat – alat berat rasanya tidak bisa kita pisahkan. Karena pelaksanaan pengaspalan merupakan pekerjaan yang berat, dari mulai awal pembuatan aspal sampai penerapan aspal. Untuk menghasilkan suatu aspal yang baik dan memberikan pekerjaan yang maksimal, alat berat untuk aspalan harus kita gunakan. Karena selain membantu pelaksanaan juga mempermudah hal-hal yang sulit jika kita kerjakan hanya dengan bantuan tangan manusia saja. Aspal dan alat berat tidak bisa kita pisahkan, apalagi jika menghadapi mega proyek yang membangun lokasi luas, untuk mempercepat pelaksanaan penggunaan alat berat harus semakin gencar kita lakukan. Alat berat merupakan mesin-mesin berukuran sangat besar yang mana dibuat secara khusus untuk melaksanakan fungsi konstruksi seperti pemindahan tanah, menggusur bangunan dan lain-lain. Berdasarkan bentuknya, alat berat terdiri atas 5 komponen penting, yaitu yang pertama ada implement, kedua alat traksi, ketiga ada struktur, keempat ada sumber tenaga dan yang terakhir ada transmisinya. Selain itu, alat berat bentuknya berbeda-beda tergantung kebutuhan. Beberapa dari alat berat akan kami jabarkan di bawah ini, khususnya yang berhubungan dengan aspal. Terutama jasa pengaspalan Jakarta dan juga kota di Jabodetabek. Jenis dan Fungsi Alat Berikut ini akan kami bahas tentang berbagai alat berat yang digunakan untuk pengaspalan jalan. Beberapa alat tersebut yaitu Air KompresorAsphalt SprayerAsphlat FinisherTandem RollerPneumatic Tyred Roller Air Kompresor Pertama adalah air kompresor. Alat ini berfungsi untuk membersihkan area yang akan di aspal. Pembersihan ini meliputi beberapa material kecil yang dapat mempengaruhi kekuatan dan ketahanan aspal. Seperti contohnya kotoran berupa debu atau kerikil, daun dan juga air. Selain menggunakan air kompresor, kita dapat juga membersihkan area dengan sapu. Namun apabila area yang akan di aspal cukup luas, maka lebih efisien dan efektif jika menggunakan alat ini. Asphalt Sprayer Kedua adalah asphalt sprayer. Alat ini berfungsi untuk menyemprotkan cairan emulsi atau biasa kita sebut juga dengan perekat. Perekat ini berfungsi sebagai lem atau pengikat antara lapisan pondasi dengan aspal yang akan kita gelar. Tanpa perekat ini, maka aspal akan mudah mengelupas sehingga akan menimbulkan lubang dan kerusakan jalan. Gambar Asphalt Sprayer Asphalt Finisher Ketiga adalah asphalt finisher. Alat ini berfungsi untuk proses gelaran aspal dari dump truck ke atas pondasi aspal itu sendiri. Meskipun kita bisa melakukannya dengan tenaga manual juga. Namun dengan menggunakan alat asphalt finisher ini, proses gelaran aspal dapat kita lakukan dengan lebih cepat. Sehingga lebih efektif, efisien dan juga hemat waktu. Gambar Asphalt Finisher Tandem Roller Selanjutnya adalah tandem roller. Alat ini mudah kita kenali dari rodanya. Karena alat ini memiliki roda depan dan belakang berupa besi bulat dan berukuran besar. Fungsi dari alat ini sendiri yaitu untuk memadatkan aspal yang telah terhampar sebelumnya dengan bantuan asphalt finisher. Dengan tandem roller ini, maka aspal yang telah terhampar akan terpadatkan secara otomatis dengan alat ini. Baik melalui berat alat ini maupun getaran yang memang ditimbulkan oleh alat ini. Gambar Tandem Roller Pneumatic Tyred Roller Alat selanjutnya yaitu pneumatic tyred roller. Ya, sesuai dengan namanya, alat ini mirip dengan tandem roller namun terdapat perbedaan pada bagian rodanya. Jika pada tandem roller menggunakan roda besi, pada alat ini menggunakan roda karet pada bagian depan dan belakang. Biasanya terdapat 4 roda di bagian belakang dan di depan. Roda karet ini bertujuan untuk menghaluskan permukaan aspal. Sehingga akan tercipta jalan aspal yang halus dan mulus. Oleh karena itu, alat ini merupakan alat finishing pada setiap pekerjaan aspal. Gambar Pneumatic Tyred Roller Dump Truk Oh ya hampir lupa. Ada dump truck juga yang kita gunakan dalam proses pengaspalan jalan. Truk ini berfungsi untuk mengangkut aspal dari pabrik atau asphalt mixing plant ke lokasi pengaspalan. Untuk info lebih lanjut, silahkan hubungi kemi melalui nomor berikut ini 08118133600 Demikian tadi sedikit ulasan kami tentang alat berat pengaspalan. Semoga bermanfaat.
Bomagadalah pemimpin pasar dalam bidang teknologi pemadatan jalan dan juga produsen alat berat untuk pemadatan tanah, aspal dan sampah, stabilizers / recyclers, land milling dan juga asphalt finisher.Didirikan sejak 1957, produk Bomag memenuhi berbagai kebutuhan dengan variasi produk yang lengkap serta memiliki tenaga ahli dalam bidangnya yang tersebar di Itulahjenis pelayanan yang terdapat di UPT Laboratorium Konstruksi dan Peralatan, monggo bagi bapak/ibu, instansi pemerintah ataupun swasta yang akan menggunakan jasa dari UPT Laboratorium Konstruksi dan Peralatan dapat langsung datang di Jln.KH.Ahmad Dahlan Km 2,2 Tambak, Triharjo, Wates, Kulon Progo, Telp.0274-774242. Arsip. .
  • ucy6mf998h.pages.dev/188
  • ucy6mf998h.pages.dev/770
  • ucy6mf998h.pages.dev/533
  • ucy6mf998h.pages.dev/19
  • ucy6mf998h.pages.dev/765
  • ucy6mf998h.pages.dev/133
  • ucy6mf998h.pages.dev/512
  • ucy6mf998h.pages.dev/357
  • ucy6mf998h.pages.dev/581
  • ucy6mf998h.pages.dev/920
  • ucy6mf998h.pages.dev/974
  • ucy6mf998h.pages.dev/511
  • ucy6mf998h.pages.dev/155
  • ucy6mf998h.pages.dev/169
  • ucy6mf998h.pages.dev/817
  • alat berat untuk aspal jalan